REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Italia bakal berduel dengan Spanyol demi memperebutkan satu tiket final Euro 2020, Rabu (7/7) dini hari WIB. Laga semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, akan menjadi pertemuan pertama antara kedua tim di fase empat besar turnamen utama, Piala Eropa dan Piala Dunia, sejak 2012 silam.
Di pentas Piala Eropa, kedua tim tercatat selalu berhadapan dalam tiga edisi terakhir Piala Eropa. Catatan ini pun berlanjut di partai semifinal Euro 2020. Dari tiga pertemuan sebelumnya, kemenangan Spanyol 4-0 atas Italia di partai final Euro 2012 tentu menjadi partai yang paling diingat. Lewat gol dari Jordi Alba, David Silva, Fernando Torres, dan Juan Mata, Spanyol mencukur Italia dalam laga yang digelar di Stadion Olympic, Kiev, tersebut.
Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Spanyol menjadi negara pertama yang mampu mempertahankan gelar juara Piala Eropa, usai sebelumnya menjadi yang terbaik di Euro 2008. Tidak hanya itu, La Roja juga menjadi negara pertama yang mampu meraih kemenangan di tiga turnamen utama secara beruntun. Trofi Euro 2012 melengkapi kesuksesan Spanyol di pentas Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008.
Namun, gelar juara Euro 2012 juga menjadi penutup dari periode kegemilangan Spanyol di panggung internasional. Sejak saat itu, Spanyol tidak pernah lagi merengkuh gelar juara di turnamen utama. Mulai dari tersingkir di fase penyisihan grup Piala Dunia 2014, hingga hanya mampu melaju hingga ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Sembilan tahun berselang pasca kejayaan di Kiev tersebut, Spanyol memiliki peluang untuk kembali menjadi yang terbaik di Benua Biru. Kedua tim ternyata masih diperkuat sejumlah pemain yang sempat merumput di partai final Euro 2012. Total ada lima pemain yang merupakan alumni dari partai final Euro 2012, dua dari La Furia Roja dan tiga dari Gli Azzurri.
Secara khusus, ada empat pemain yang merumput di partai final Euro 2012, yang kini masih memperkuat masing-masing kesebelasan. Laga semifinal Euro 2020 ini bisa dibilang menjadi ajang reuni buat pemain-pemain tersebut. Di kubu La Furia Roja, masih ada Jordi Alba dan Sergio Busquets.
"Kedunya bermain selama 90 menit di laga final tersebut. Keduanya juga tampil penuh saat Spanyol ditahan imbang Italia, 1-1, di fase penyisihan grup Euro 2012," tulis laporan AS, Selasa (6/7).
Di Euro 2020, Alba tidak pernah absen dalam lima laga Spanyol hingga akhirnya menginjak partai semifinal. Bek sayap Barcelona itu bahkan sempat terlibat langsung dalam gol Spanyol saat menyingkirkan Swiss di babak perempat final. Sepakan Alba membentur salah satu pemain bertahan Swiss dan membawa La Roja unggul.
Namun, kondisinya berbeda buat Busquets. Sempat positif terjangkit Covid-19, Busquets absen di dua laga awal Spanyol. Gelandang bertahan Barcelona itu mulai kembali merumput kala Spanyol mencukur Slovakia, 5-0. Pada laga tersebut, gelandang berusia 35 tahun itu terpilih sebagai pemain terbaik lantaran tampil impresif sepanjang laga.
Sedangkan dari kubu Italia, duet bek tengah, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, menjadi dua pemain yang masih bertahan di skuad Gli Azzurri sejak kekalahan di final Euro 2012. Seperti halnya Busquets dan Alba, Bonucci dan Chiellini juga tampil sebagai starter penuh di putaran final Euro 2012.
"Namun, Chiellini harus mengakhiri laga pada menit ke-20 karena mengalami cedera. Posisi Chiellini digantikan oleh Federico Balzaretti," lanjut laporan AS tersebut.
Di Euro 2020, Chiellini sempat absen saat Italia menghadapi Swiss dan Austria karena cedera pangkal paha. Namun, bek tengah Juventus itu sudah kembali merumput kala Gli Azzurri menyingkirkan Belgia di babak perempat final. Sementara Bonucci selalu menjadi andalan pelatih Roberto Mancini di lima laga Italia di Euro 2020.
Sebenarnya masih ada satu penggawa di timnas Italia, yang merupakan alumni final Euro 2012. Dia adalah penjaga gawang Salvatore Sirigu, yang menempati sebagai pilihan ketiga di skuad Italia di Euro 2012. Sirigu tidak pernah sekali pun merumput di sepanjang Euro 2012, termasuk di partai final. Sementara di Euro 2020, eks penjaga gawang PSG itu sempat tampil sebagai pemain pengganti di babak penyisihan Grup A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
