Senin 12 Jul 2021 21:13 WIB

Tahun Ini, Banten Siap Miliki Stadion Bertaraf Internasional

Stadion Banten menjadi awal pembangunan Sport Center untuk pertandingan Internasional

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan, stadion tersebut dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association atau Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional). Bahkan untuk rumput yang digunakan adalah zoysia matrella diimpor dari Italia dan merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.
Foto: Pemprov Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan, stadion tersebut dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association atau Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional). Bahkan untuk rumput yang digunakan adalah zoysia matrella diimpor dari Italia dan merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Akhir tahun 2021 ini, sepertinya masyarakat Provinsi Banten sudah bisa menikmati stadion bertaraf internasional. 

Stadion tersebut dibangun di Kawasan Sport Center Provinsi Banten di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Untuk saat Pemerintan Provinsi Banten menyatakan progres pembangunannya sudah mencapai 55,9 persen.

Stadion berstandar internasional milik Pemerintah Provinsi Banten ini dirancang mempunyai 5 lantai dengan kapasitas 38 ribu penonton. Stadion yang menjadi kebanggaan warga Banten ini berdiri di lahan seluas 78.116 meter persegi.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan, stadion tersebut dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association atau Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional). Bahkan untuk rumput yang digunakan adalah zoysia matrella diimpor dari Italia dan merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA. 

Wahidin Halim menyebut, ini adalah sport center sekaligus stadion berstandar internasional pertama di Banten. Pemilihan Kota Serang sebagai lokasinya, lantaran strategis dan upaya memajukan Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dari ketertinggalan.

Gubernur mengaku, semenjak menjadi manajer Persita dan Ketua Persikota, dirinya memimpikan Banten memiliki stadion yang memenuhi standar FIFA untuk kemajuan sepak bola dan olahraga di Banten.

Ia menyatakan, dirinya membangun sport center untuk memberikan fasilitas olah raga yang bertaraf internasional bagi masyarakat Banten, khususnya masyarakat Banten bagian Barat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement