Rabu 14 Jul 2021 14:33 WIB

Ayah Maguire Cedera Tulang Rusuk karena Ricuh di Wembley

Penonton tanpa tiket memaksa masuk lewat pintu difabel.

Red: Israr Itah
Bek Inggris Harry Maguire.
Foto: EPA-EFE/Laurence Griffiths
Bek Inggris Harry Maguire.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek timnas Inggris Harry Maguire mengatakan ayahnya mengalami cedera tulang rusuk dan kesulitan bernapas setelah terinjak-injak suporter saat terjadi keributan di Stadion Wembley sebelum final Euro 2020 melawan Italia. Pendukung bentrok satu sama lain dan ofisial dengan menjebol batas keamanan dan menyerbu area perimeter Wembley sebelum pertandingan yang dimenangkan Italia lewat adu penalti itu pada Senin (12/7) dini hari WIB.

Polisi Inggris mengungkapkan 19 petugasnya terluka sementara 86 orang termasuk 53 orang di TKP telah ditangkap. Badan sepak bola Eropa UEFA membuka penyelidikan disipliner dan mendakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris atas terjadinya keributan itu.

Baca Juga

Maguire, yang bermain untuk Manchester United, mengatakan kepada The Sun bahwa ayahnya Alan dan agennya Kenneth Shepherd diinjak oleh orang-orang yang melewati petugas keamanan dan berlari melalui pintu masuk difabel. 

“Itu bukan pengalaman yang menyenangkan, itu mengguncangnya," kata Maguire. 

Maguire mengaku bersykur karena dalam setiap pertandingan yang dihadiri ayahnya, dia selalu membawa anak atau keponakan Maguire. Kali ini Alan hanya berdua dengan agen Maguire.

“Jadi saya bersyukur itu tidak terjadi karena itu bisa menjadi momen yang sangat serius.. Ayah saya mengalami kesulitan bernapas karena luka-lukanya. Segalanya bisa jauh lebih buruk, tetapi kami harus memastikan itu tidak terjadi lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement