Sabtu 17 Jul 2021 06:30 WIB

Enam Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa

Enam Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Enam Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa. Foto:   Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika
Enam Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa. Foto: Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang muslim yang berdoa kepada Allah ﷻ dapat menerapkannya di waktu-waktu mustajab terkabulnya doa. Di samping itu, seseorang juga perlu menghindari hal-hal yang membuat doa sulit dikabulkan seperti dalam keadaan tergesa-gesa.

Adapun waktu-waktu utama bagi terkabulnya doa, yang dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, adalah sebagai berikut:

Baca Juga

1. Setelah shalat.

Jika kamu telah selesai melakukan shalat wajib, maka itulah saatnya untuk berdoa. Berdoalah kepada Allah Ta'ala. sesuai dengan kemampuanmu, terutama pada akhir tahiyat sebelum salam.

Adapun setelah salam, lalu kamu langsung mengangkat kedua tangan untuk berdoa, hal ini tidak ada haditsnya. Rasulullah ﷺ tidak pernah melakukan hal seperti itu, tidak pula para sahabat. Akan tetapi, berdoalah sebelum salam.

2. Waktu di antara adzan dan iqamah

Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Nasa'i. Jika seorang muadzin telah mengumandangkan adzan, perbanyaklah berdoa. Dan memohonlah agar doamu diterima oleh-Nya dan Dia memberikan apa yang kamu harapkan.

3. Pada saat sujud.

Rasulullah ﷺ telah bersabda, "Jarak yang paling dekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud kepada-Nya. Maka, perbanyaklah doa pada saat itu" (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i). Dalam riwayat yang lain menggunakan redaksi: "...maka engkau akan dikabulkan" (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Nasa'i). Maksudnya, kemungkinan dikabulkannya doamu sangat besar sekali. Jika engkau meletakkan kepalamu di lantai untuk bersujud maka bacalah subhana rabbiyal a'la lalu berdoalah sebanyak-banyaknya.

4. Pada sepertiga malam yang terakhir.

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan, "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala 'turun' ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir dan berkata, "Adakah orang yang meminta? maka Aku akan memberinya. Adakah yang berdoa? maka aku akan mengabulkannya. Adakah yang memohon ampun? Maka Aku akan mengampuninya" (HR Bukhari dan Muslim).

5. Setelah shalat Ashar pada hari Jumat.

Pada hari Jumat ada suatu waktu di mana seorang hamba muslim jika berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala pada waktu itu, pasti Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabulkan doanya. Waktu itu adalah sehabis shalat Ashar Pada hari Jumat.

6. Pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah)

Yaitu hari di mana Allah Subhanahu wa Ta'ala menampakkan rahmat-Nya kepada manusia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement