REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia kembali menerima kedatangan 1,184 juta dosis vaksin jadi Sinopharm pada Senin (19/7) ini. Tambahan vaksin ini disebut turut mengamankan program Vaksinasi Gotong Royong.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani mengatakan, kedatangan vaksin Sinopharm pada kemarin menambah dan mengamankan pasokan vaksin melalui skema vaksinasi gotong royong. Vaksin Sinopharm tersebut dapat memenuhi vaksinasi bagi pekerja dan karyawan pada hari ini sebanyak 1,1 juta dosis.
"Ini juga membangkitkan harapan, juga memastikan stok untuk perusahaan sudah aman. Perusahaan yang telah mendaftar dapat segera melakukan vaksinasi," ucap Shinta dalam keterangan pers usai kedatangan vaksin ke-28 melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dengan kedatangan vaksin tersebut, Shinta meyakini penyuntikkan vaksin melalui skema vaksinasi gotong royong akan berjalan lebih cepat. Ia pun mengimbau kepada perusahaan untuk tidak ragu mengambil opsi vaksinasi gotong royong bagi karyawannya.
"Kami juga ingin mengimbau perusahaan yang mampu untuk mengambil opsi vaksinasi gotong royong untuk meringankan beban pemerintah dengan menangguny biaya vaksin untuk para pekerjanya," kata dia.
Selain vaksinasi, Kadin juga berkomitmen mengambil bagian dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan meluncurkan program Kadin Indonesia Perang Melawan Pandemi. Shinta menjelaskan, program ini merupakan bentuk dukungan Kadin untuk meringankan beban pemerintah dan masyarakat.
"Karena Indonesia tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja," ujar Shinta.
Melalui program tersebut Kadin menyiapkan sejumlah fasilitas isolasi mandiri, obat-obatan, serta bahan konsumsi bagi masyarakat yang membutuhkan. Bersama grup GoTo dan Samator, Kadin juga menginisiasi fasilitas kesehatan Rumah Oksigen Gotong Royong. Rumah oksigen merupakan fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi keluarga terpapar Covid-19.
Shinta menegaskan, Kadin akan terus mendukung langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini. "Ini semua adalah ikhtiar kita untuk membantu masyarakat dalam pandemi. Kadin yakin dengan perjuangan kita bersama, kita bisa bangkit dan melewati krisis kesehatan ini," kata dia.
