Rabu 21 Jul 2021 20:24 WIB

Paruh Pertama 2021, Israel Tangkap 5.426 Warga Palestina

Kota Yerusalem yang diduduki menempati urutan pertama penangkapan tertinggi.

Red: Ani Nursalikah
Paruh Pertama 2021, Israel Tangkap 5.426 Warga Palestina. Seorang polisi Israel berteriak pada seorang pria Palestina untuk meninggalkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021.
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Paruh Pertama 2021, Israel Tangkap 5.426 Warga Palestina. Seorang polisi Israel berteriak pada seorang pria Palestina untuk meninggalkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel telah menangkap 5.426 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, sepanjang paruh pertama 2021.

Menurut sebuah laporan oleh Komisi Urusan Tahanan Palestina, sebanyak 854 anak dan 107 perempuan termasuk di antara mereka yang ditahan sejak awal tahun ini.

Baca Juga

Penangkapan terbanyak dilaporkan pada Mei, dengan 3.100 warga Palestina dibawa ke penjara-penjara Israel.

Kota Yerusalem yang diduduki menempati urutan pertama dengan jumlah penangkapan tertinggi, yaitu 1.699 tahanan.

Laporan itu mengatakan, sebagian besar tahanan, terutama yang berada di Yerusalem dan kota-kota Arab di Israel, sudah dibebaskan.

Penangkapan yang tercatat selama paruh pertama tahun ini jumlahnya naik dua kali lipat dari yang terdaftar selama paruh pertama tahun lalu.

Hingga 30 Juni, sebanyak 4.850 warga Palestina masih ditahan di penjara Israel, termasuk 41 perempuan dan 225 anak di bawah umur.

Selain itu, 540 orang ditahan di bawah kebijakan penahanan administratif Israel, yang memungkinkan penahanan warga Palestina tanpa melalui proses pengadilan.

https://www.aa.com.tr/id/dunia/israel-tangkap-5426-warga-palestina-selama-paruh-pertama-2021/2307862

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement