REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, yang sebelumnya kabur, akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh, Meurah Budiman mengatakan, napi tersebut bernama Stefen.

"Yang bersangkutan menyerahkan di Kantor Polsek Banda Raya, Banda Aceh, pada Selasa (20/7) atau bertepatan pada lebaran Idul Adha. Yang bersangkutan melarikan diri bersama delapan narapidana lainnya," kata Meurah di Banda Aceh, Kamis (22/7).

Sembilan narapidana Lapas Kelas IIB Blangpidie melarikan diri pada Jumat (16/7), pukul 17.30 WIB. Mereka merusak terali besi jendela ruang aula penjara tersebut.

Sebelum kabur, para napi tersebut juga sempat menusuk petugas lapas hingga dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Peukan di Susoh. Satu di antaranya ditangkap ketika hendak lari ke kawasan hutan dan perbukitan di sekitar Lapas Blangpidie.

"Terhadap tujuh narapidana kabur lainnya, kini masih dalam pengejaran. Foto-foto mereka sudah disebar ke kantor polisi asal mereka," kata Meurah.

Meurah mengatakan, Stefen merupakan terpidana narkoba dengan hukuman tujuh tahun penjara. Stefen baru menjalani masa hukuman dua tahun penjara.

"Saat ini, narapidana yang menyerahkan diri tersebut sudah berada di Lapas Blangpidie setelah dijemput pegawai lapas dengan pengawalan ketat kepolisian Aceh Barat Daya," kata Meurah.