REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bulan ini, Wuling Motors telah genap manjalani kiprahnya di Indonesia selama empat tahun. Perayaan hari jadi ini pun dikemas lewat tema Inovasi Bersama Indonesia.
Assistant of President Wuling Motors, Han Dehong mengatakan, tema itu dipilih sebagai perwujudan semangat Wuling untuk terus menyajikan beragam inovasi bersama Indonesia, baik dari segi produk maupun layanan.
“Lewat momentum ini, kami juga ingin berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak termasuk karyawan, konsumen, mitra dan rekan media yang telah berkontribusi dalam perkembangan Wuling di Indonesia selama ini. Kami yakin bahwa untuk terus melangkah maju dibutuhkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang," kata Han Dehong, Rabu (21/7).
Dengan tema Inovasi Bersama Indonesia, Wuling sekaligus ingin menekankan pabrikan China ini telah menyajikan accelerate technology bagi Indonesia lewat penerapan mesin turbo yang disematkan pertama kali pada Almaz dan Cortez CT pada tahun 2019. Lalu, Wuling juga melakukan inovasi lewat penerapan perintah suara cerdas berbahasa Indonesia pertama yakni Wuling Indonesian Command (WIND) yang terdapat pada seri Almaz dan Almaz RS.
Selain itu, jenama yang berhasil mencatat total penjualan sebanyak lebih dari 60 ribu unit ini telah menyajikan inovasi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) yang merupakan perpaduan dari Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driving Assistance System (ADAS).
Dari aspek inovasi layanan penjualan, konsumen kini juga dapat menggunakan layanan digital Wuling untuk mengakses informasi mengenai lini produk via Smart Showroom Wuling. Melalui laman ini, konsumen juga dapat melakukan registrasi untuk test drive, mengetahui simulasi cicilan, hingga mendapatkan informasi program promo terbaru dari Wuling.
Inovasi Keamanan dan Kenyamanan
Saat ini, Wuling yang resmi hadir di Indonesia pada 11 Juli 2017 dan telah berhasil memperluas cakupanya lewat kehadiran 124 jaringan dealer ini telah menerapkan inovasi paling mutakhir pada Almaz RS. Karena, SUV ini telah menerapkan dua fitur unggulan sekaligus yakni ADAS dan IoV.
Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan, beberapa fitur yang tercakup dalam teknologi ADAS sendiri diantaranya adalah Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Control (BCC), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Traffic Jam Assistance (TJA), Intelligent Cruise Assistance (ICA), Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW) serta Automatic Emergency Braking (AEB).
ACC, TJA dan ICA sendiri merupakan rangkaian fitur yang sangat memanjakan pengendara baik dalam kondisi jalan bebas hambatan ataupun jalan macet. Berkat beragam sensor yang terbenam dalam mobil yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 300 juta-an tersebut, maka fitur ini membuat kendaraan dapat melaju dengan kecepatan yang ditentukan dan dapat secara otomatis melakukan pengereman untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Berkat perpaduan dari seluruh fitur tersebut, maka kendaraan dapat terus melaju dengan aman tanpa input perintah dari pedal gas dan pedal rem. Tak hanya itu, kemampuan sensor dalam membaca kondisi jalan yang diwujudkan lewat BCC membuat sistem dapat secara otomatis mengurangi kecepatan kendaraan saat mobil akan melalui sebuah tikungan.
"Selain soal kecepatan dan jarak aman kendaraan, sistem ini juga memberikan intervensi untuk aspek pengendalian kemudi. Fungsi ini dihadirkan oleh ditur LKA dan LDW yang memberikan peringatan dan melakukan koreksi arah kemudi saat kendaraan keluar dari jalur," kata Danang kepada Republika.
Nah, untuk menekan potensi benturan frontal, pengendara ditunjang fitur SDW, FCW dan AEB yang juga menghadirkan peringatan hingga tindakan pengereman secara otomatis ketika sistem membaca adanya potensi benturan dari bagian depan.
