Jumat 23 Jul 2021 23:54 WIB

Kapolres Bogor Borong Basreng saat Sosialisasi PPKM

Kapolres Bogor dan Dandim 0621 sosialisasikan PPKM sambil membagikan sembako

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolres Bogor, AKBP Harun. AKBP Harun memborong bakso goreng (basreng) saat menyosialisasikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat malam.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolres Bogor, AKBP Harun. AKBP Harun memborong bakso goreng (basreng) saat menyosialisasikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolres Bogor AKBP Harun memborong bakso goreng (basreng) saat menyosialisasikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat malam.

Aksi tersebut dilakukan Harun saat berkeliling Kawasan Cibinong bersama Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto untuk menginformasikan kepada pedagang kaki lima (PKL) mengenai sejumlah pelonggaran dalam aturan PPKM level 4.

Kegiatan yang diselingi dengan pembagian sembako itu diawali dengan apel gabungan antara TNI, kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).Selain memborong jajanan pedagang basreng, Harun membeli jajanan lainnya, yakni pecel lele dan tahu gejrot sembari mempersuasi pedagang agar taat aturan PPKM level 4.

"Dalam PPKM level 4 ini ada beberapa pelonggaran, terutama bagi pedagang kaki lima, makanya kita cek," kata Harun.

Pelonggaran sesuai arahan Presiden Joko Widodo tersebut mengizinkan PKL buka hingga pukul 21.00, dari sebelumnya hanya sampai pukul 20.00. Kemudian, membolehkan pengunjung PKL makan di tempat dengan batas maksimum 30 menit.

"Tapi tadi lebih banyak yang take away, masyarakat sudah sadar betapa pentingnya kesehatan," paparnya.

Sementara, Dandim 0621/Kabupaten Bogor,Letkol Inf Sukur Hermanto berharap pedagang di Kabupaten Bogor tetap tertib khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan."Harapan kami yang namanya jaga jarak, memakai masker, dan tidak menimbulkan kerumunan itu merupakan faktor utama," kata Sukur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement