Senin 26 Jul 2021 06:34 WIB

Dikebut, Kota Cirebon Segera Gelar Vaksinasi Massal Tahap II

Ini diharapkan dapat membantu agar segera terbentuk kekebalan komunal.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Vaksinasi massal Covid-19 tahap kedua akan digelar kembali di Kota Cirebon. Tingginya capaian vaksinasi nantinya diharapkan membuat herd immunity segera terbentuk di daerah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menyebut, vaksinasi massal Covid-19 tahap kedua rencananya akan digelar mulai 27 Juli sampai 2 Agustus 2021. Adapun lokasinya masih di tempat yang sama saat vaksinasi massal tahap kesatu, di Arhanud 14/PWY Cirebon.

‘’Untuk vaksinasi itu disediakan 13.800 vaksin yang berasal dari Polres Cirebon Kota dan TNI,’’ terang Edy, Ahad (25/7).

Edy mengatakan, selain vaksin dari TNI dan Polri, pihaknya juga tetap menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga di setiap puskesmas di Kota Cirebon. Adapun target vaksinasi di puskesmas itu mencapai 50 orang setiap harinya.

Selain itu, adapula vaksinasi di rumah sakit. Targetnya, sebanyak 102 orang setiap harinya.

Edy menjelaskan, untuk melaksanakan vaksinasi COvid-19 di puskesmas,  vaksinnya berasal dari stok yang ada di Dinkes Kota Cirebon. Dia mengatakan, beberapa waktu yang lalu pihaknya mendapat kiriman 18 ribu vaksin. Seluruh vaksin itu, harus sudah disuntikkan kepada warga Kota Cirebon hingga akhir Juli 2021.

Edy berharap, pasokan vaksin bisa terus tersedia sehingga bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon. Dengan demikian, herd immunity di Kota Cirebon bisa segera tercapai. Menurutnya, herd immunity bisa tercapai jjika cakupan vaksinasi sudah 70 persen dari jumlah penduduk.

‘’Cakupan vaksinasi kita (Kota Cirebon) sekarang sudah mendekati  40 persen,’’ tandas Edy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement