Senin 26 Jul 2021 15:15 WIB

In Picture: Peluncuran Fitur Baru Situs Vaksinasi Covid-19 di Tangerang

Pemkot Tangerang meluncurkan fitur baru untuk mempercepat administrasi vaksinasi. .

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang guru membantu siswa saat pendaftaran vaksinasi secara daring di SMPN 29 Kota Tangerang, Banten, Senin (26/7/2021). Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan fitur baru di situs pendaftaran vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mempercepat proses administrasi agar peserta vaksin tidak perlu mengantre untuk mendapatkan surat vaksinasi dan bisa meningkatkan target vaksinasi hingga mencapai 25 ribu dosis dari sebelumnya 18 ribu dosis per hari. (FOTO : ANTARA/FAUZAN)

Seorang siswa menunjukkan situs pendaftaran vaksinasi COVID-19 di SMPN 29 Kota Tangerang, Banten, Senin (26/7/2021). Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan fitur baru di situs pendaftaran vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mempercepat proses administrasi agar peserta vaksin tidak perlu mengantre untuk mendapatkan surat vaksinasi dan bisa meningkatkan target vaksinasi hingga mencapai 25 ribu dosis dari sebelumnya 18 ribu dosis per hari. (FOTO : ANTARA/FAUZAN)

Seorang guru membantu siswa saat pendaftaran vaksinasi secara daring di SMPN 29 Kota Tangerang, Banten, Senin (26/7/2021). Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan fitur baru di situs pendaftaran vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mempercepat proses administrasi agar peserta vaksin tidak perlu mengantre untuk mendapatkan surat vaksinasi dan bisa meningkatkan target vaksinasi hingga mencapai 25 ribu dosis dari sebelumnya 18 ribu dosis per hari. (FOTO : ANTARA/FAUZAN)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Seorang guru membantu siswa saat pendaftaran vaksinasi secara daring di SMPN 29 Kota Tangerang, Banten, Senin (26/7/2021).

Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan fitur baru di situs pendaftaran vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mempercepat proses administrasi agar peserta vaksin tidak perlu mengantre untuk mendapatkan surat vaksinasi dan bisa meningkatkan target vaksinasi hingga mencapai 25 ribu dosis dari sebelumnya 18 ribu dosis per hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement