Selasa 27 Jul 2021 15:27 WIB

KUR Pertanian Bank BJB Tumbuh 34 Persen

Bank BJB berkewajiban menumbuhkan dan menjaga sektor pangan di Tanah Air.

Red: Sandy Ferdiana
Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi berbincang dengan para direksi sebelum Analyst Meeting 2Q-2021 di Menara Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (27/7).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi berbincang dengan para direksi sebelum Analyst Meeting 2Q-2021 di Menara Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam menumbuhkan sektor pangan, Bank BJB berhasil menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian hingga tumbuh 34 persen year on year (yoy) per Juni 2021. Per Juni 2021, outstanding KUR yang dikelola Bank BJB mencapai sekitar Rp 1,5 triliun.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyebutkan, di tengah pandemi ini pertumbuhan kredit Bank BJB mengalami pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan itu seirama dengan meningkatnya segmen usaha di sektor transportasi, pergudangan, komunikasi, industri pengolahan, dan pangan.

Kata Yuddy, Provinsi Jabar merupakan sentra pangan di Tanah Air. Oleh karena itu, pihaknya berkewajiban terus menumbuhkan program kredit untuk sektor pertanian. Selain menjaga ketahanan pangan, imbuh dia, program ini juga ditujukan untuk meningkatkan ekonomi petani.

‘’Sejak tahun lalu, kami juga meminta agar alokasi KUR ditambah,’’ ujar Yuddy di sela rangkaian acara Analyst Meeting 2Q-2021 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (27/7). Pihaknya optimistis, KUR Pertanian Bank BJB akan terus tumbuh seiring dengan terjaganya ketahanan pangan di Tanah Air.

Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari menambahkan, alokasi KUR yang dikelola Bank BJB tahun ini sebesar Rp 1,1 triliun. NIlai KUR itu, ungkap dia, lebih besar 10 persen dibandingkan dana KUR tahun 2020 yang sebesar Rp 1 triliun.

Secara yoy, lanjut dia, penyaluran KUR per Juni 2021 mengalami pertumbuhan 71 persen. Sementara khusus untuk KUR Pertanian yang disalurkan per Juni 2021, sebut Nancy, mencapai Rp 487 miliar atau tumbuh 34 persen yoy.

Sementara keseluruhan KUR yang disalurkan per Juni 2021 sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara jumlah debitu KUR Bank BJB, sebut Nancy, mencapai sekitar 12 ribu debitur yang bergerak di sektor pertanian. ‘’Kami optimistis akan terus tembuh,’’ ujarnya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement