REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Cengkareng, Jakarta Barat, berinisial JA (47 tahun) menghajar tetangganya sendiri, Agustanu Hamdani (59), hingga tewas. JA naik pitam hanya karena anjing milik Agustanu berak di depan rumahnya. 

Kapolsek Cengkareng, Kompol Egman, mengatakan, peristiwa itu terjadi di Perumahan Duri Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (24/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden itu bermula ketika anak korban bernama Josephine Angela membawa anjing poodle-nya jalan sore di sekitar rumah. 

Saat melewati rumah pelaku, anjing itu berak. "Pelaku marah saat mengetahui hal tersebut, lalu pelaku menegur anak korban," kata Egman dalam keterangannya, Selasa (27/7). 

Anak korban lantas segera pulang dan mengadu kepada korban. Korban yang tak terima anak dihardik pelaku, langsung mendatangi rumah pelaku. Sesampainya di sana, antara korban dan pelaku cekcok. 

Pelaku lantas memukul pipi korban. Korban langsung terpelanting dan kepalanya terbentur ke aspal. "Pelaku mantan atlet bela diri sehingga tenaganya kuat. Sedangkan korban sudah lumayan tua," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang. 

Setelah kejadian itu, korban segera dibawa ke rumah sakit. Naas, korban meninggal dunia di rumah sakit pukul 21.00 WIB.  Anak korban lalu membuat laporan ke Polsek Cengkareng. 

Anggota Polsek Cengkareng langsung tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa pelaku dan anak korban. Polisi juga memeriksa sejumlah CCTV dan keterangan dua saksi yang melihat peristiwa itu. 

Pelaku langsung diringkus saat itu juga. "Motif sementara karena pelaku emosi anjingnya itu buang hajat di depan rumahnya. Sampai saat ini pelaku masih kami periksa," ucap Bintang.