Rabu 28 Jul 2021 02:16 WIB

Menkeu: RI Butuh Rp 4.520 T untuk Capai Target NDC

Menkeu menyebut butuh Rp 4.520 triliun untuk target penurunan emisi di 2030

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan berdasarkan estimasi kontribusi yang ditentukan secara nasional (nationally determined contribution/NDC) yang telah diperbarui maka Indonesia membutuhkan Rp 4.520 triliun untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) di 2030.
Foto:

Sri Mulyani mengatakan di dalam negeri yang coba dilakukan adalah memberikan insentif atau blended finance, yaitu Kerja Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)."Kita membuat jaminan, kita ikut mendanai projek supaya dia viable secara finansial dan kita memberinya insentif sehingga uang private bisa masuk," katanya.

Sementara di level global, ia mengatakan ada beberapa "ladang peperangan" yang dilakukan. Pertama, tentu dari sisi Indonesia untuk mendanai komitmen mendanai projek yang bersifat hijau, transformasi ke energi baru terbarukan (EBT), yang semuanya membutuhkan dana.

"Dan kita men-diversified denganmeng-issued green bond. Kita punyagreen sukuk bond sejak 2018. Indonesia termasuk dari sedikit negara di dunia, hanya 18 negara saja yang issued green bond dan kita secara cukup ajek dari 2018 waktu itu issued 1,25 miliar dolar AS, 2019 (keluarkan) 750 juta dolar AS, 2020 (keluarkan) 750 juta dolar AS, dan 2021 kemarin kita issued 750 juta dolar AS," ujar Sri Mulyani.

 

Bedanya, menurut dia, efek bersifat utang berwawasan lingkungan itu dikeluarkan untuk jangka waktu 30 tahun, sementara sebelumnya bertenor lima tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement