Rabu 28 Jul 2021 12:10 WIB

Distribusi Bansos PPKM Darurat Kota Bandung 99 Persen

Bantuan sosial berupa uang tunai Rp 500.000 ke warga di 151 Kelurahan di kota Bandung

Red: Hiru Muhammad
Penyaluran bantuan sosial untuk warga Kota Bandung terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mencapai 99 persen.
Foto: istimewa
Penyaluran bantuan sosial untuk warga Kota Bandung terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mencapai 99 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penyaluran bantuan sosial untuk warga Kota Bandung terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mencapai 99 persen.

Dari target sasaran sebanyak 41.853 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hingga Selasa, 27 Juli 2021 sudah tersalurkan kepada 41.457 KPM dan tersisa sebanyak 396 KPM.

Penyaluran bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 ini kepada warga di 151 Kelurahan yang ada di Kota Bandung. Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersyukur penyaluran dapat berjalan dengan baik tanpa kendala."Alhamdulillah penyaluran bantuan sosial untuk KPM di Kota Bandung sudah 99 persen," ucap Oded, Rabu 28 Juli 2021.

Oded mengaku, terus memantau penyaluran bansos ini. Harapannya, bansos ini dapat membantu warga yang terdampak PPKM Darurat."Mang Oded berharap, bansos yang sudah diterima oleh warga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Di samping Bansos PPKM, Oded menambahkan, ada program pemberian paket makanan melalui Bandung Berbagi. Pada gerakan ini, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC).

Selanjutnya BEEC bekerja menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan 10.000 paket makanan. Paket makanan inilah yang dibagikan kepada warga Bandung terdampak PPKM Darurat. 

"Terima kasih kepada warga Kota Bandung yang sudah mempunyai kepedulian, saling membantu dan saling memberi dalam program Bandung Berbagi," ujar Oded.

Oded mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Mengingat angka positif Covid-19 di Kota Bandung yang relatif masih cukup tinggi. "Tak bosan, Mang Oded juga mengingatkan kepada warga Bandung. Tetap disiplin protokol kesehatan. Saat ini angka penularan Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi," ucapnya.

Di luar itu, Oded berterima kasih dukungan dan doa yang diberikan kepadanya selama ini. Terutama saat ia tengah menjalani perawatan kesehatan."Alhamdulillah berkat doa warga Bandung, kondisi mang oded kini sudah semakin membaik," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement