Selasa 03 Aug 2021 10:45 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bandung Capai 2.000 Orang

kketerisian tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19 mencapai 58 persen.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bandung Capai 2.000 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bandung Capai 2.000 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Jumlah pasien yang sembuh dari penyakit Covid-19 di Kota Bandung mencapai 2.069 orang dalam sehari pada Senin (2/8) kemarin. Sedangkan kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung kemarin pun mengalami penurunan yang signifikan hanya 250 dibandingkan sebelumnya yang berada di angka 300.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan kasus konfirmasi aktif mengalami penurunan per hari kemarin. Bahkan, angka kesembuhan mencatatkan rekor mencapai 2.069 kesembuhan dan keterisian tempat tidur yang sudah berada dibawah 60 persen.

"Berdasarkan indikator, pandemi Covid-19 terkendali. Kita gak boleh lengah harus prokes insyallah selama prokes dilakukan harusnya membaik," ujarnya, Selasa (3/8).

Berdasarkan data di pusat data dan informasi Covid-19 hingga Senin (2/8) kemarin, total konfirmasi mencapai 37.198 dengan kasus harian sebanyak 250. Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 7.296 dan kasus sembuh sebanyak 29.354 dan meninggal dunia 1.268 orang.

Yana melanjutkan, saat ini keterisian tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19 mencapai 58 persen. Terkait dengan kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilanjut pihaknya akan mengikuti pusat.

"Kebijakan pemerintah pusat kan harus ngikut," katanya. Ia menambahkan, pihaknya berharap agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera terbentuk di Kota Bandung.

Ia mengatakan, saat ini masyarakat yang sudah divaksin mencapai 880 ribu orang atau hampir 900 ribu orang dari target 1.925.000 orang. Yana mengatakan apabila 70 persen sudah tervaksinasi maka diharapkan data terbentuk kekebalan kelompok.

Ia mengatakan, sejauh ini dosis vaksin yang ada relatif tersedia serta fasilitas kesehatan banyak dimanfaatkan untuk kegiatan vaksinasi untuk masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement