Selasa 03 Aug 2021 16:25 WIB

UNS Lepas 3.767 Mahasiswa Peserta KKN Tematik Membangun Desa

KKN Tematik UNS Membangun Desa merupakan jawaban dari krisis multidimensi

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar acara pelepasan 3.767 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNS Membangun Desa secara daring pada Selasa (3/8).
Foto: Humas UNS
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar acara pelepasan 3.767 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNS Membangun Desa secara daring pada Selasa (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-–Sebanyak 3.767 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Membangun Desa periode Juli- Agustus 2021, dilepas secara daring pada Selasa (3/8) pagi.

Pelepasan secara simbolis dilakukan oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Sugeng Hariyono.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho, mengatakan, KKN Tematik UNS Membangun Desa merupakan jawaban dari krisis multidimensi yang tengah melanda masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. "Mahasiswa dan dosen sebagai aset berharga bangsa Indonesia yang dapat melakukan tugas multiperan, harus membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa.

Pada penyelenggaraan KKN Tematik UNS Membangun Desa periode Juli- Agustus tahun ini, sebanyak 3.767 mahasiswa dan 385 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan disebar ke 127 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.

Dengan jumlah tersebut, Jamal menyebut, KKN pada periode ini sebagai bentuk ‘pulang kampung mahasiswa UNS’. Artinya, mahasiswa sebagai representasi dari masyarakat, harus mendharmabaktikan hidupnya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

"Apalagi aksinya turun secara langsung ke daerah untuk menemui saudara-saudaranya yang sedang menghadapi masalah adalah bagian yang paling mulia dari tugas Tridharma Perguruan Tinggi," imbuh Guru Besar Ilmu Hukum UNS tersebut.

Jamal menambahkan, selama pelaksanaan KKN Tematik masyarakat juga harus diajak untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi daerah yang dimilikinya. Selain itu, mahasiswa peserta KKN Tematik yang berasal dari berbagai disiplin ilmu harus menjadi ‘juru selamat’ dalam membantu masyarakat di tengah krisis kesehatan ini.

"Dalam pelaksanaan KKN ini, UNS juga mengirimkan 178 mahasiswa Pendidikan Dokter, yang dapat bertugas untuk mengedukasi terkait pola-pola promotif dan preventif Covid-19 serta prokes kepada masyarakat, termasuk jika dibutuhkan untuk membantu program vaksinasi di daerah KKN," terangnya.

Acara pelepasan mahasiswa KKN tersebut juga dihadiri secara daring oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, sebagai perwakilan kepala daerah lokasi KKN Tematik. Arif mengucapkan terima kasih kepada UNS yang untuk kesekian kalinya mempercayai daerahnya sebagai lokasi KKN.

Bupati berharap dengan kehadiran mahasiswa UNS di Kabupaten Kebumen dapat memberikan manfaat, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah."Semoga KKN Tematik UNS Membangun Desa ini, dapat memberikan keterampilan lebih bagi masyarakat kami dalam mengelola potensi daerah yang ada," ungkap Arif Sugiyanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement