Rabu 04 Aug 2021 06:41 WIB

Habib Saggaf Sosok Ulama Panutan di Sulteng

Habib Saggaf senang membangun silaturahim kepada siapa saja.

Red: Ani Nursalikah
Habib Saggaf Sosok Ulama Panutan di Sulteng. Ketua Al Khairaat Habib Saggaf Al Jufri Meninggal Dunia
Foto: Dok Republika
Habib Saggaf Sosok Ulama Panutan di Sulteng. Ketua Al Khairaat Habib Saggaf Al Jufri Meninggal Dunia

REPUBLIKA.CO.ID,  PALU -- Ketua Dewan Pakar Al Akhiraat Kota Palu Prof Zainal Abidin mengatakan almarhum Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri adalah sosok ulama panutan bagi warga Sulawesi Tengah, terlebih bagi umat Muslim di provinsi itu.

"Selaku Abhaul Khairaat dan keluarga besar Al Khairaat, kami sangat kehilangan sosok panutan," kata Zainal, Selasa (3/8).

Baca Juga

Ia memaparkan Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri meninggal dunia di Palu pada pukul 15.50 Wita di usia 84 tahun. Beliau meninggal saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Al Khairaat karena sakit.

Sosok karismatik itu, menurutnya, bukan hanya seorang ulama tetapi juga seorang cendekiawan yang sangat dihormati warga Sulteng. Tidak jarang pejabat negara berkunjung membahas agama dan masalah bangsa.

"Sampai di detik-detik terakhir, beliau masih memikirkan umat dan masih memikirkan bagaimana mengembangkan Al Khairaat," ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu ini.

Semasa hidupnya, Ketua Utama Al Khairaat itu sangat toleransi dan menghargai perbedaan Muslim dan non-Muslim untuk kesatuan dan persatuan bangsa. Bahkan, ulama-ulama besar asal Timur Tengah khususnya dari Yaman sangat menghargai almarhum.

Itu terlihat saat di beberapa kesempatan mereka berkunjung ke Palu. "Itu artinya almarhum Habib Saggaf senang membangun silaturahim kepada siapa saja," katanya.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengemukakan warga Palu merasa sangat kehilangan ulama besar sekaligus guru yang mengajarkan kebaikan kepada umat. "Pemkot Palu akan memperhatikan Al Khairaat sebaik-baiknya, karena Al Khairaat merupakan ikon besar yang di miliki Kota Palu," ujar Hadianto.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada tokoh panutan umat Muslim di Sulteng itu karena telah ikut mendukung setiap program pemerintah di daerah. "Ketika saya mencalonkan sebagai wali kota Palu di periode ini, beliau menitip pesan kepada saya agar selalu menjaga umat. Insya Allah pesan-pesan ini menjadi semangat kami dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan," kata Hadianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement