Kamis 05 Aug 2021 22:47 WIB

UEFA Konfirmasi Gunakan VAR di Sisa Kualifikasi Piala Dunia

VAR digunakan pada semua sisa pertandingan yang berlangsung mulai September 2021.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
[ilustrasi] Wasit mengecek video assistant referee (VAR) dalam sebuah laga. UEFA akan menggunakan VAR dalam sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia.
Foto: EPA/Friedemann Vogel
[ilustrasi] Wasit mengecek video assistant referee (VAR) dalam sebuah laga. UEFA akan menggunakan VAR dalam sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL-- Federasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) mengonfirmasi akan tetap menggunakan video asisten wasit (VAR). Dengan persetujuan FIFA, semua pertandingan kualifikasi Eropa yang tersisa untuk Piala Dunia 2022 tetap menggunakan VAR, menyusul keputusan yang diambil oleh Komite Eksekutif UEFA pada Juli 2021, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (5/8).

Sistem tersebut akan beroperasi pada matchday 4 dan mencakup semua sisa pertandingan yang berlangsung mulai September 2021. Rencana awal untuk memulai menggunakan VAR di kualifikasi tim nasional di bawah naungan UEFA ditunda karena masalah logistik dan risiko yang terkait dengan pandemi.

Baca Juga

Implementasi VAR akan dilakukan di stadion tuan rumah dengan menggunakan VAR khusus yang disediakan penyedia VAR UEFA. 

Penggunaan VAR di pertandingan antarnegara memang masih menuai perdebatan. Pandemi menyebabkan rencana penggunaan VAR pada kualifikasi Piala Dunia 2022 dibatalkan. 

Sebelumnya pada 2019, UEFA mengusulkan kepada FIFA agar VAR digunakan pada kualifikasi Piala Dunia. Risiko operasional dan logistik akibat pendemi membuat UEFA untuk sementara membatalkan.

Di Liga Inggris bakal ada perubahan sejumlah peraturan VAR, terutama tentang penilaian offside tipis yang diakibatkan hidung dan kuku. Pada musim 2021/2022 tak ada lagi offside berdasarkan pantauan VAR yang disebabkan perbedaan tipis.

Satu sisi VAR memang cukup membantu objektivitas keputusan wasit di lapangan dengan melihat video ulang. Namun di sisi lain, banyak yang menganggap VAR mengurangi sisi drama dalam sepak bola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement