Jumat 06 Aug 2021 06:40 WIB

Service di Bengkel Mitsubishi Turun 17 Persen Selama PPKM

Mobilitas warga berkurang selama PPKM.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Tampak suasana petugas yang sedang memperbaiki kendaraan di bengkel resmi Mitsubishi
Foto: MMKSI
Tampak suasana petugas yang sedang memperbaiki kendaraan di bengkel resmi Mitsubishi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memaksa masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini otomatis membuat jumlah kunjungan service di bengkel mengalami penurunan.

Penurunan tersebut dibuktikan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). DGH After Sales Strategy Group MMKSI, Adam Rahman mengatakan, penurunan service incoming unit (SIU) di bengkel resmi Mitsubishi terjadi pada Juli 2021.

Baca Juga

"Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, SIU Juli turun 17 persen," kata Adam Rahman dalam MMKSI virtual interview beberapa waktu lalu.

Penurunan ini terjadi karena banyak konsumen yang memilih untuk mematuhi PPKM dan memilih untuk menunda kunjungan ke bengkel resmi. Di satu sisi, selama PPKM, mobilitas masyarakat memang sangat minim sehigga kendaraan pun jadi lebih jarang digunakan dan belum memerlukan tindakan mendesak di bengkel resmi.

Menurutnya, penurunan SIU di Jawa dan Bali berada pada level 14 persen. "Sedangkan SIU di Sumatra, Kalimantan dan Indonesia bagian timur turun sekitar 23 persen," ucapnya.

Di satu sisi, meski tengah mengalami penurunan SIU, MMKSI tetap berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan sesuai dengan protokol kesehatan. Dengan begitu, konsumen yang membutuhkan tindakan teknis untuk kendaraanya tetap dapat ditangani dengan optimal.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement