Ahad 08 Aug 2021 22:07 WIB

In Picture: Pertanian Berbasis Teknologi di Desa Gobleg Bali

Petani di desa tersebut memanfaatkan digitalisasi dan Internet of Things (IoT)..

Red: Mohamad Amin Madani

Petani mengoperasikan aplikasi pada telpon genggam saat menyiram kebun brokoli dalam metode pertanian cerdas berbasis teknologi atau smart farming di Desa Gobleg, Buleleng, Bali, Ahad (8/8/2021). Petani di desa tersebut memanfaatkan digitalisasi dan Internet of Things (IoT) saat bertani untuk memudahkan petani dalam proses pengolahan kebun dari jarak jauh yakni menyiram, memupuk, mengecek kelembaban tanah dan temperatur udara serta memantau masa penanaman hingga masa panen sekaligus melakukan pemasaran hasil pertanian secara daring. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Petani memantau kebun cabai melalui aplikasi pada telpon genggam dalam metode pertanian cerdas berbasis teknologi atau smart farming di Desa Gobleg, Buleleng, Bali, Minggu (8/8/2021). Petani di desa tersebut memanfaatkan digitalisasi dan Internet of Things (IoT) saat bertani untuk memudahkan petani dalam proses pengolahan kebun dari jarak jauh yakni menyiram, memupuk, mengecek kelembaban tanah dan temperatur udara serta memantau masa penanaman hingga masa panen sekaligus melakukan pemasaran hasil pertanian secara daring. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Petani mengoperasikan aplikasi pada telpon genggam saat menyiram tanaman hortikultura dalam metode pertanian cerdas berbasis teknologi atau smart farming di Desa Gobleg, Buleleng, Bali, Ahad (8/8/2021). Petani di desa tersebut memanfaatkan digitalisasi dan Internet of Things (IoT) saat bertani untuk memudahkan petani dalam proses pengolahan kebun dari jarak jauh yakni menyiram, memupuk, mengecek kelembaban tanah dan temperatur udara serta memantau masa penanaman hingga masa panen sekaligus melakukan pemasaran hasil pertanian secara daring. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BULELENG -- Petani mengoperasikan aplikasi pada telpon genggam saat menyiram kebun brokoli dalam metode pertanian cerdas berbasis teknologi atau smart farming di Desa Gobleg, Buleleng, Bali, Ahad (8/8/2021).

Petani di desa tersebut memanfaatkan digitalisasi dan Internet of Things (IoT) saat bertani untuk memudahkan petani dalam proses pengolahan kebun dari jarak jauh yakni menyiram, memupuk, mengecek kelembaban tanah dan temperatur udara serta memantau masa penanaman hingga masa panen sekaligus melakukan pemasaran hasil pertanian secara daring.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement