Rabu 11 Aug 2021 09:01 WIB

CSIS: Golkar Selalu Memberikan Solusi Teknokratik

Partai Golkar adalah partai yang selalu memberikan solusi teknokratis.

Red: Agung Sasongko
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberi pengarahan kader di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (18/6).
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberi pengarahan kader di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philips J. Vermonte, menyampaikan bahwa Partai Golkar adalah partai yang selalu memberikan solusi teknokratis. Hal ini disampaikan pada acara Pidato Kebangsaan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya CSIS, Selasa (10/8) secara virtual. 

“Kami di CSIS mengucapkan terima kasih atas pidato kebangsaan yang disampaikan Bapak Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto yang pada hemat saya mengafirmasi pandangan dan pengalaman Partai Golkar sebagai partai karya dan partai yang memberi solusi-solusi teknokratis untuk menuju jalan kesejahteraan. Baik melalui jalan politik, jalan ekonomi, maupun jalan solusi sosial yang tadi disampaikan”, ujar Philips.

Baca Juga

Philips juga menyebut bahwa Partai Golkar dan CSIS memiliki kesamaan dalam menyongsong 2045, yaitu mengembangkan riset dalam pembangunan sumber daya manusia. 

“Kami mencatat apa yang diharapkan dan dipikirkan Partai Golkar kurang lebih serupa dengan apa yang dipikirkan oleh CSIS menuju Indonesia 2045. Bahwa seperti Partai Golkar, CSIS juga menaruh perhatian besar pada riset-riset mengenai pembangunan manusia. Dan karena pandemi, juga menyadarkan kita bahwa aspek kesehatan masyarakat penting”, jelas Philips.

“Sustainable economy, green economy, circuler ekonomi yang tadi disampaikan oleh Pak Airlangga juga merupakan bagian dari perhatian dan riset CSIS. Penguasaan teknologi, pendidikan yang dilakukan secara doble track dan mewujudkan ekonomi inklusif yang menghindari ketimpangan dan juga mengurangi keretakan sosial”, lanjutnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement