Sabtu 14 Aug 2021 06:45 WIB

Sean Penn: Vaksinasi Covid-19 Seharusnya Diwajibkan

Sean Penn enggan kembali ke lokasi syuting jika kru belum divaksinasi.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor dan sutradara Flag Day, Sean Penn, menganggap vaksin Covid-19 sangat penting. Ia menilai, seharusnya vaksinasi diwajibkan.
Foto: EPA
Aktor dan sutradara Flag Day, Sean Penn, menganggap vaksin Covid-19 sangat penting. Ia menilai, seharusnya vaksinasi diwajibkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Amerika Serikat (AS) Sean Penn menyebut, masyarakat penting untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Menurutnya, setiap orang Amerika Serikat seharusnya dipaksa mendapatkan suntikan vaksin itu.

"Ini adalah salah satu hal yang harusnya wajib," kata bintang I Am Sam itu kepada Yahoo Entertainment, dilansir laman New York Post, Jumat (13/8).

Baca Juga

Penn sebelumnya dilaporkan telah menolak kembali ke lokasi syuting acara televisinya jika para pemain dan kru tak segera mendapatkan vaksin Covid-19. Menurut sutradara Flag Day ini, segala bisnis, termasuk industri film, bisa menjadi contoh vaksinasi sehingga menjadi nilai tawar tersendiri.

"Saya pikir, vaksin perlu menjadi wajib dan bahwa bisnis, bisnis film dan semua bisnis, perlu memimpin dan tidak terlalu malu-malu ketika berhadapan dengan mitra tawar kolektif mereka," kata aktor berusia 60 tahun itu.

Penn mengerti bahwa tak semua orang bisa mendapatkan vaksin. Dia mengatakan, hanya mereka yang memiliki kondisi medis tertentu yang bisa dikecualikan dari vaksinasi.

Penn juga membandingkan vaksin dengan surat izin mengemudi (SIM). Dia mengatakan, keduanya tak berbeda jauh.

"Itu tidak berbeda dengan membuat semua orang bisa mengemudi 100 mil per jam di dalam mobil," kata mantan suami Madonna itu.

Aktor tersebut menyerang mereka yang masih ragu-ragu untuk mendapatkan vaksin. Dia berpendapat, kurangnya informasi publik seharusnya tidak menjadi alasan lagi.

"Ada berbagai jenis keraguan, jadi saya rasa tidak ada alasan untuk tidak mengetahui informasi yang tersedia lagi," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement