Peringati Hari Pramuka, Puan: Teruslah Berbakti Tanpa Henti

Puan Maharani yakin Pramuka punya sifat kepemimpinan dan berbakti ke ibu pertiwi

Sabtu , 14 Aug 2021, 14:37 WIB
Ketua DPR Puan Maharani turut memperingati Hari Pramuka yang tiap tahun dirayakan pada 14 Agustus. Puan menyebut para anggota Pramuka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang dapat diandalkan.
Foto: DPR
Ketua DPR Puan Maharani turut memperingati Hari Pramuka yang tiap tahun dirayakan pada 14 Agustus. Puan menyebut para anggota Pramuka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang dapat diandalkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani turut memperingati Hari Pramuka yang tiap tahun dirayakan pada 14 Agustus. Puan menyebut para anggota Pramuka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang dapat diandalkan.

“Selamat Hari Pramuka! Anggota Pramuka adalah harapan bangsa, yang dapat tumbuh menjadi pemuda-pemudi dan pemimpin yang dapat diandalkan di masa depan,” kata Puan di Jakarta, Sabtu (14/8).

Puan mengatakan, setiap anggota Pramuka harus memiliki sifat kepemimpinan, punya kreativitas, bersikap pantang menyerah, dan suka bergotong-royong. “Teruslah berbakti tanpa henti untuk Ibu Pertiwi,” ujar Puan. 

Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR ini juga mengatakan bahwa setiap anggota Pramuka bisa menjadi simpul yang menjaga semangat membangun serta persatuan dan kesatuan bangsa. Lambang Gerakan Pramuka, ujar dia, menggambarkan pesan tersebut.

"Filosofi pohon kelapa penuh kekuatan, penuh spirit, dan bisa tumbuh di mana pun. Setiap bagian pohonnya pun dapat bermanfaat, mulai dari buahnya, kayunya, hingga daun dan akarnya,” tutur Puan.

Lambang Pramuka pun merupakan cerminan dari seorang yang kuat, penuh tekad, dan mampu bertahan dalam setiap tantangan. Puan mengatakan juga, pohon kelapa yang merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia adalah simbol dari cita-cita tinggi seorang pemimpin.

“Dengan semangat seorang Pramuka, generasi muda bisa menjadi garda terdepan pembawa perubahan yang terus mengembangkan karakter penuh kebaikan untuk membawa Indonesia pada perubahan yang membanggakan,” kata Puan.

Puan memandang bahwa nilai-nilai yang dibawa Pramuka sangat bisa diterapkan dalam kondisi masyarakat Indonesia saat ini. “Mari kita bersama terus bersemangat berkarya untuk terus membangun dan mewujudkan Indonesia yang maju. Mari kita galang kekuatan persatuan, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini," ucap Puan.

Gerakan Pramuka di Indonesia secara resmi terbentuk pada 1961. Ketika itu, Presiden Soekarno menyampaikan harus ada pembaruan dalam organisasi kepanduan. Aktivitas pendidikan dan seluruh organisasi haruslah diganti menjadi Pramuka.

Pada 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno menyerahkan panji-panji Pramuka kepada para tokoh kepanduan, sebagai peresmian Hari Lahir Pramuka. Inilah tanggal yang diperingati tiap tahun sebagai Hari Pramuka.