Sabtu 14 Aug 2021 15:25 WIB

Penerima Vaksin Covid-19 di Louisiana akan Diberi Uang

Penerima vaksin Covid-19 diganjar hadiah uang sebesar 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Christiyaningsih
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISIANA -- Gubernur Louisiana John Bel Edwards dan Departemen Kesehatan Louisiana mengumumkan program insentif yang disebut "Shot for 100". Program ini akan membuat mahasiswa penerima vaksin Covid-19 diganjar hadiah uang sebesar 100 dolar AS atau Rp 1,4 juta.

Tercatat, sebanyak 75 ribu mahasiswa di sejumlah kampus di Louisiana yang divaksinasi akan menerima hadiah uang melalui program ini. Mahasiswa di semua institusi pendidikan tinggi memenuhi syarat program ini. Detailnya akan berbeda-beda di setiap institusi, tetapi mahasiswa akan mendengar informasi lebih banyak dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga

"Dengan penyebaran varian Delta yang sangat mudah menular dan dampaknya yang menghancurkan pada komunitas kami termasuk populasi yang lebih muda, kami melihat lebih banyak anak muda yang tidak mau itu terjadi," kata Gubernur Edwards dilansir Insider pada Sabtu (14/8).

Edwards berharap lebih banyak dukungan anak muda untuk program vaksinasi. Karena itu, ia siap menyalurkan uang bagi mahasiswa penerima vaksin.

"Adalah kepentingan semua orang bahwa kaum muda kita mendapatkan vaksin Covid-19 untuk melindungi diri mereka sendiri, keluarga dan teman-teman mereka, dan komunitas mereka yang lebih besar," ucap Edwards.

Edwards memantau betapa pentingnya bagi mahasiswa untuk belajar secara tatap muka sehingga ia coba memfasilitasinya. "Lebih dari segalanya, mahasiswa menginginkan pengalaman kuliah secara langsung. Namun untuk melakukannya dengan aman, kita membutuhkan lebih banyak suntikan vaksin," ujar Edwards.

Lebih dari 37 persen populasi Louisiana telah sepenuhnya divaksinasi dan 45,6 persen telah menerima setidaknya satu dosis menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC). Ada 7.548 kasus baru yang memecahkan rekor pada Jumat (13/8). Itu jadi jumlah kasus baru tertinggi dalam satu hari dan 91 persen dari kasus tersebut terjadi pada orang yang tidak divaksinasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement