Rabu 18 Aug 2021 15:43 WIB

BPOM: EUA Vaksin Unair Ditargetkan Semester Pertama 2022

Unair telah merampungkan uji praklinis kandidat vaksin Covid-19.

Red: Reiny Dwinanda
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan,  BPOM bersama industri farmasi, peneliti, dan sponsor terus melakukan pendampingan pengembangan uji praklinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, BPOM bersama industri farmasi, peneliti, dan sponsor terus melakukan pendampingan pengembangan uji praklinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito mengemukakan, izin penggunaan darurat (EUA) bagi vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) ditargetkan terpenuhi pada semester pertama 2022. Kandidat vaksin Covid-19 itu dikembangkan oleh peneliti Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

"Harapannya, EUA Vaksin Merah Putih produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bersama Universitas Airlangga ini sekitar semeter pertama tahun 2022," kata Penny K Lukito dalam konferensi pers penyerahan sertifikasi pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Penny mengatakan, kandidat vaksin Covid-19 tersebut telah merampungkan uji praklinis tahap pertama transgenik. Saat ini, calon vaksin itu sedang memasuki tahap kedua uji praklinik pada hewan makaka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement