Jumat 20 Aug 2021 08:55 WIB

KEK Morotai akan Dilengkapi Street Mall

Fasilitas ini akan menjadi sarana bagi UMKM lokal untuk memasarkan produknya.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Pulau Morotai, Maluku Utara
Foto: The President.com
Pulau Morotai, Maluku Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jababeka Tbk melalui salah satu anak usahanya, PT Jababeka Morotai, menjalin kerja sama dengan PT Binamitra Kwartasedaya untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, Maluku Utara. Kerja sama ini salah satunya untuk membangun street mall guna yang dapat menunjang KEK Morotai sebagai pusat ekonomi dan wisata. 

Dalam kerja sama ini, Jababeka Morotai akan menyediakan lahan seluas 17 ribu meter persegi yang terletak di KEK Morotai, Desa Falila, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Sedangkan PT Binamitra Kwartasedaya bertanggung jawab melakukan pengembangan pariwisata berupa pembangunan street mall dan fasilitas penunjang lainnya di KEK Morotai.

Direktur Utama Jababeka Morotai Basuri Tjahaja Purnama mengatakan, salah satu strategi agar keberadaan street mall bisa ‘menghidupkan’ KEK Morotai adalah dengan membuat kegiatan tahunan berskala besar, sedang, dan kecil. "Kami terus berjuang untuk membangun KEK Morotai sebagai kawasan industri dan kota baru. Adanya perjanjian kerja sama ini, kami ingin merealisasikan satu kota baru di Morotai yang akan menjadi tempat yang menunjang ekonomi dan wisata di sana melalui kehadiran street mall," kata Basuri dalam keterangannya, Kamis (19/8). 

Basuri mengatakan, street mall yang akan berjumlah 115 unit ruko ini, bakal menjadi entertain mall bagi masyarakat sekitar, pendatang serta wisatawan. Street mall akan menjadi pusat diadakannya kegiatan pameran kekayaan budaya lokal, termasuk sebagai sarana UMKM untuk mempromosikan produk mereka,

“Itulah strategi kami untuk memajukan KEK Morotai. Jadi perumahan sudah ada, mal-nya sudah ada, industri sebentar lagi mau masuk, maka kota baru akan jadi. Maka, KEK Morotai akan menjadi maju ke depannya," ucapnya.

Direktur Binamitra Kwartasedaya Laurencius Wisnu Budiman mengatakan, KEI Morotai menawarkan peluang bisnis yang baik jika memiliki strategi bisnis yang tepat. “Kita lihat banyak peluang dan kesempatan di daerah pinggir Indonesia karena prasarana dan sarananya masih minim. Namun tetap ada tantangannya, akan berjalan lancar atau sebaliknya bergantung strateginya. Jadi tidak bisa berdiri sendiri, harus ada penunjang lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/8).

KEK Morotai adalah salah satu destinasi prioritas nasional, termasuk juga salah satu proyek strategis nasional terpilih. Morotai yang dijuluki sebagai ‘Mutiara di Bibir Pasifik’ dikenal akan keindahan alam dan wisata baharinya, serta menjadi tempat peninggalan Perang Dunia II. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement