Jumat 20 Aug 2021 17:33 WIB

Vaksin Pfizer Prioritas untuk Anak Usia 12 Tahun ke Atas

Perdana, Indonesia menerima 1,5 juta dosis vaksin Pfizer dari AS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin Covid-19 Pfizer setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021).
Foto: ANTARA/Fauzan
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin Covid-19 Pfizer setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin Covid-19 produksi Pfizer sebanyak 1.560.780 dosis. Ini merupakan kedatangan pertama kalinya di Indonesia vaksin buatan Amerika Serikat yang  telah menerima emergency use of authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) pada Juli 2021.

Nantinya, vaksin Pfizer diprioritaskan untuk masyarakat berusia 12 tahun ke atas dan ibu hamil. "Pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten (19/8).

Retno mengatakan, kedatangan vaksin tersebut merupakan ikhtiar pemerintah untuk menjamin pasokan vaksin untuk kebutuhan rakyat Indonesia. "Mari kita dukung program vaksinasi agar kita bersama dapat keluar dari pandemi ini," jelasnya.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Hasbullah Thabrany menyambut baik kedatangan vaksin produksi Pfizer yang sudah teruji. "Efektifitas vaksin Pfizer sendiri ini juga mencapai 95 persen, memang tinggi. Dan kedatangannya sudah ditunggu-tunggu oleh sebagain masyarakat," ujarnya.

Meski begitu, Hasbullah meminta masyarakat untuk memahami tentang semua vaksin yang digunakan di Indonesia, telah melewati uji coba ketat terkait keamanan dan efektivitasnya.

"Perlu memakan waktu tahunan, dan diuji coba kepada ribuan orang. Setelah terbukti berhasil baru kemudian bisa diproduksi. Jadi masyarakat jangan pilih-pilih karena ini akan sulit dan berbahaya karena bisa tertular virus dan menyebar di lingkungan keluarga," jelasnya.

Menurut Hasbullah, vaksin yang telah mendapat izin ari BPOM dan digratiskan oleh pemerintah, merupakan vaksin terbaik untuk melindungi masyarakat saat ini. "Untuk itu, jangan sampai menunda-nunda. Semua orang harus divaksin. Itu yang paling aman, minimal 80 persen dalam waktu secepatnya," ucapnya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan game changer. Pemerintah juga berkomitmen untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Indonesia akhir tahun ini.

"Pemerintah komit, diharapkan di akhir tahun ini kita bisa memvaksinasi 70 persen daripada penduduk di Indonesia," kata Airlangga dalam acara peluncuran pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksin Pfizer dapat digunakan untuk masyarakat berusia di atas 12 tahun. "Kepada pemerintah daerah yang nanti mendapatkan alokasi vaksin Pfizer diminta untuk dapat segera menggunakannya sehingga masyarakat di daerahnya dapat terlindungi," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement