Jumat 20 Aug 2021 17:59 WIB

Beasiswa Pendidikan Selamatkan Masa Depan SDM Indonesia

Sejumlah pihak berlomba-lomba memberikan beasiswa untuk menyelamatkan SDM Indonesia.

Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah pihak memberikan beasiswa pendidikan kepada pelajar yang terdampak pandemi Covid-19. Foto: Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Sejumlah pihak memberikan beasiswa pendidikan kepada pelajar yang terdampak pandemi Covid-19. Foto: Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat menghancurkan berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Dampaknya banyak keluarga yang mengalami kesulitan perekonomian karena berbagai hal,  seperti kepala keluarga diberhentikan atau orang tua meninggal dunia karena Covid-19. Beasiswa untuk anak-anak yang perekonomian keluarganya terdampak Covid-19 pun menjadi solusi agar mereka tidak putus sekolah.

Sejumlah pihak berlomba-lomba memberikan beasiswa untuk anak-anak yang perekonomian keluarganya terganggu karena Covid-19 agar tidak putus sekolah. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir salah satunya. Ia memberikan beasiswa kepada anak karyawan BUMN karena menjadi korban Covid-19. Karyawan perum Jasa Tirta I yakni Qurrota Ayun dan dua anaknya ditinggal suaminya meninggal dunia karena Covid-19.

"Tadi saya bicara kepada Pak Dirut (Perum Jasa Tirta I ) kalau anak-anak mau sekolah, nanti saya kasih beasiswa," kata Erick saat menemui Qurrota di kediamannya, Jumat (13/8).

Erick menuturkan, dalam kondisi seperti ini sudah seharusnya saling membantu. Dia mengatakan, gotong royong sudah seharusnya menjadi kewajiban saat pandemi Covid-19.

Selain beasiswa, Erick juga menawarkan pekerjaan kepada adik Qurrota yang bersekolah di Institut Pertanian Bogor (IPB). "Lulusan IPB? langsung apply ke saya. Apa yang kita bisa bantu meringankan kenapa tidak," kata mantan presiden Inter Milan ini.

Erick mengatakan lulusan pertanian juga sangat dibutuhkan. Dia mengungkapkan, saat ini Kementerian BUMN juga tengah membangun industri pangan sehingga membutuhkn SDM lulusan pertanian.

Tak hanya Erick, beasiswa juga diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sandi bahkan memberikan 1.000 beasiswa kepada anak-anak para pedagang kecil dengan tujuan memastikan para penerus bangsa bisa merdeka dalam menentukan cita-citanya.

"Tadi dari hasil interaksi dengan para penerima beasiswa mulai dari Aceh sampai Papua dirasakan. Begitu beratnya keadaan ekonomi yang dipicu oleh pandemi. Banyak dari pedagang-pedagang kecil yang kehilangan mata pencahariannya," ujar Sandiaga Uno, Senin (16/8).

Sandi ingin memastikan anak-anak Indonesia dapat merdeka dalam menentukan cita-citanya. Terlebih bertepatan dengan momentum perayaan HUT ke-76 RI bertemakan 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'. "Oleh karena itu, di Hari Kemerdekaan ke 76, merdeka yang ingin kita kumandangkan adalah merdeka dalam menentukan cita-cita kita dan menggapainya," kata dia.

Ia juga berharap agar kegiatan semacam ini juga diikuti para donatur lainnya. Sehingga, anak-anak Indonesia dapat menuntaskan cita-citanya tanpa perlu khawatir kekurangan biaya.

"Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh diwujudkan dengan saling berbagi dan beasiswa ini adalah wujud nyata dari Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh. Merdeka," kata Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement