Jumat 20 Aug 2021 22:39 WIB

Penjelajah China Selesaikan Ekspedisi Utama di Mars

Zhurong telah berada di Mars selama 90 sol.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Penjelajah China di Mars, Zhurong menjelajahi daerah baru pada 15 Agustus 2021.
Foto: cnsa
Penjelajah China di Mars, Zhurong menjelajahi daerah baru pada 15 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING—Penjelajah China di Mars, Zhurong telah menyelesaikan ekspedisi utama selama tiga bulan. Namun, perangkat tersebut akan terus menjelajahi Mars.

Zhurong menyelesaikan misi 90-solnya di Utopia Planitia Mars pada 15 Agustus lalu, menurut China National Space Administration (CNSA). Satu sol, atau hari Mars, berlangsung sekitar 24 jam 40 menit. Jadi 90 sol sama dengan 92 hari Bumi).

Baca Juga

Sejak mendarat pada 14 Mei, penjelajah telah mengambil foto dengan platform pendaratannya dan beroperasi 2.917 kaki (889 meter) melintasi permukaan, mengunjungi peralatan pendaratannya sendiri yang disingkirkan serta menganalisis berbagai bebatuan, bukit pasir dan fitur lainnya saat berjalan.

Gambar baru dari penjelajah menunjukkan medan yang baru saja dicapai. Zhurong akan terus melintasi daerah ini, yang diperkirakan berada di bawah garis pantai samudra purba di selatan Utopia Planitia.

CNSA mengatakan enam instrumen ilmiah Zhurong bekerja dengan baik. Dengan bantuan pengorbit Tianwen 1 yang bertindak sebagai relay, Zhurong telah mengirim kembali 10 gigabyte  data sains mentah. Informasi itu dapat membantu para ilmuwan lebih memahami Mars dan sejarahnya.

“Mudah-mudahan, dengan memberikan data ini kepada para ilmuwan kami, kami bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang geologi Mars, dan bahkan melihat apakah kami dapat menemukan bukti keberadaan laut purba di Utopia Planitia,” kata kepala perancang sistem aplikasi darat Tianwen 1 Liu Jianjun, dilansir dari Space, Jumat (20/8).

Pengorbit Tianwen 1 telah melewati posisi Zhurong sekali sehari untuk menyampaikan data kembali ke Bumi. Kedua pesawat ruang angkasa akan masuk ke mode aman dari pertengahan September hingga akhir Oktober karena konjungsi matahari yang mencegah komunikasi antara Bumi dan Mars.

Dengan Mars di sisi jauh matahari dari Bumi, pandangan tentang Planet Merah dikaburkan oleh matahari. Partikel bermuatan yang dilepaskan oleh bintang mengganggu komunikasi radio antar planet. Artinya, Zhurong perlu beroperasi secara mandiri dan dalam kapasitas terbatas, untuk alasan keamanan. Penjelajah Curiosity dan Perseverance NASA juga akan beroperasi sendiri antara 2 Oktober dan 14 Oktober untuk alasan yang sama.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَوْلَا نُزِّلَتْ سُوْرَةٌ ۚفَاِذَآ اُنْزِلَتْ سُوْرَةٌ مُّحْكَمَةٌ وَّذُكِرَ فِيْهَا الْقِتَالُ ۙرَاَيْتَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ يَّنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ نَظَرَ الْمَغْشِيِّ عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِۗ فَاَوْلٰى لَهُمْۚ
Dan orang-orang yang beriman berkata, “Mengapa tidak ada suatu surah (tentang perintah jihad) yang diturunkan?” Maka apabila ada suatu surah diturunkan yang jelas maksudnya dan di dalamnya tersebut (perintah) perang, engkau melihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit akan memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati. Tetapi itu lebih pantas bagi mereka.

(QS. Muhammad ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement