Sabtu 21 Aug 2021 14:14 WIB

DPC Gerindra Hargai Keputusan Badan Kehormatan DPRD Solok

Partai Gerindra akan tetap tegak lurus dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.

Red: Agus Yulianto
Logo Partai Gerindra
Foto: dok. Republika
Logo Partai Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra, Kabupaten Solok, Sumbar menghargai hasil keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Solok yang merekomendasikan pemberhentian jabatan Dodi Hendra dari Fraksi Gerindra sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024. 

"Sebagai ketua DPC partai Gerindra, hari ini tentu kami melihat ini merupakan bentuk sikap dan keputusan. Ini suatu dinamika dan kami tidak akan mengintervensi keputusan-keputusan yang diambil oleh kawan-kawan DPRD melalui BK," kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok Jon Firman Pandu di Arosuka, Sabtu (21/8).

Ia juga menghargai, suatu keputusan yang memang sudah disepakati oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Solok secara bersama dan itu merupakan keputusan lembaga yang disampaikan melalui BK. "Dalam kondisi hari ini sebagai DPC Partai Gerindra kami mempunyai langkah-langkah dan strategis yang harus disampaikan ke DPD maupun DPP bahwa inilah yang terjadi di Solok hari ini," ujar dia.

Selain itu, menurut dia, langkah ke depan yang akan dilakukan DPC Gerindra tentu mengadakan rapat dengan fraksi serta dengan anggota DPC Kabupaten Solok mengenai langkah berikutnya. Dia juga mengatakan, bahwa Partai Gerindra akan tetap tegak lurus dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. 

"Keputusan hari ini kita hargai yang pasti tentu kita akan melakukan upaya-upaya hukum sekaitan dengan keputusan ini mungkin ada tindak lanjut dari tingkat provinsi dan tentu ada upaya-upaya yang dilakukan," Kata dia.

Selain itu, dia mengatakan, persoalan ini tidak berdampak buruk terhadap hubungannya sebagai Wakil Bupati Solok yang diusung Partai Gerindra dengan Bupati Solok dari PAN. Terkait hubungannya dengan bupati Solok tetap baik-baik saja selayaknya bupati dan wakil bupati pada umumnya.

"Hubungan saya secara pribadi dengan bapak bupati Solok tidak ada persoalan. Saya sebagai wakil bupati tahu dengan tugas. Bupati Solok tidak hanya sebagai mitra bagi saya, secara pribadi beliau sebagai orang tua bagi saya dan saya harus banyak belajar dengan beliau," kata dia.

Dia mengharapkan, agar masyarakat tidak terpancing atau terprovokasi dengan persoalan ini. "Tujuan kita adalah satu mengutamakan kepentingan rakyat," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement