Ahad 22 Aug 2021 09:30 WIB

Menggugat Istilah Hingga ke Parlemen Belanda

Pada 1912 Sarekat Islam diajukan mendapatkan badan hukum, tapi ditolak kolonial.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH PRIYANTONO OEMAR

Pada 1919 Sarekat Islam sudah memiliki 2,5 juta anggota. Van Niel bahkan menyebut, ada tiga juta anggota. Pada tahun yang sama Insulinde yang berubah nama menjadi National Indische Partij memiliki sekitar 40 ribu anggota. Keduanya memiliki wakil di Volksraad yang didirikan pada 1918. Sarekat Islam semula bernama Sarekat...

Advertisement
Berita Terkait
Keutamaan Silaturahim
sharia - -1201756 detik yang lalu
Keutamaan Silaturahim
Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Saatnya Garuda Muda Raih Mimpi yang Lebih Tinggi
sport - 25 menit yang lalu
Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Saatnya Garuda Muda Raih Mimpi yang Lebih Tinggi
Nasdem Deklarasikan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
news - 1 jam yang lalu
Nasdem Deklarasikan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
20 Diduga Dikubur Hidup-Hidup Tentara Israel di Kuburan Massal di Gaza
internasional - 4 jam yang lalu
20 Diduga Dikubur Hidup-Hidup Tentara Israel di Kuburan Massal di Gaza
Brigade Nahal IDF Mundur dari Koridor Netzarim di Gaza
internasional - 4 jam yang lalu
Brigade Nahal IDF Mundur dari Koridor Netzarim di Gaza
Makin Ditekan, Mahasiswa AS Makin Ramai Dukung Palestina
internasional - 4 jam yang lalu
Makin Ditekan, Mahasiswa AS Makin Ramai Dukung Palestina
Hamas Siap Gantung Senjata Jika Palestina Merdeka
internasional - 4 jam yang lalu
Hamas Siap Gantung Senjata Jika Palestina Merdeka
'Iuran Pariwisata Merugikan Masyarakat dan Maskapai'
ekonomi - 13 jam yang lalu
'Iuran Pariwisata Merugikan Masyarakat dan Maskapai'
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَا تُصَلِّ عَلٰٓى اَحَدٍ مِّنْهُمْ مَّاتَ اَبَدًا وَّلَا تَقُمْ عَلٰى قَبْرِهٖۗ اِنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَمَاتُوْا وَهُمْ فٰسِقُوْنَ
Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan salat untuk seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.

(QS. At-Taubah ayat 84)
Berita Lainnya
Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi jajaran petinggi kedua partai usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). Kedatangan Surya Paloh tersebut untuk bersilahturahmi pasca di tetapkannya Prabowo sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. Dalam kesempatan itu pula Prabowo dan Surya Paloh sepakat bekerja sama untuk kepentingan rakyat Indonesia.
news - Kamis , 25 Apr 2024, 20:10 WIB
Nasdem, Partai Pertama Deklarasikan Anies, Terdepan Juga Dukung Prabowo Usai MK
Pelatih timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong
news - Kamis , 25 Apr 2024, 18:44 WIB
Shin Tae-Yong tak Gembira Lawan Korsel, Siapkan yang Terbaik untuk Skuad Garuda
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
news - Kamis , 25 Apr 2024, 16:50 WIB
Sinyal Kuat dari Surya Paloh Bahwa Nasdem akan Bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran
Pendeta Gilbert Lumoindong menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di kediaman Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/4/2024). Dalam kesempatan tersebut Pendeta Gilbert meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam atas kegaduhan yang terjadi akibat ceramahnya yang menyinggung soal salat dan zakat dalam Islam. Pendeta Gilbert menyebut video ceramahnya yang viral di media sosial dan menimbulkan kegaduhan ini telah dipotong-potong dan tidak memuat penjelasan yang lengkap. Ia pun menegaskan tak bermaksud untuk mengolok-olok umat Muslim melalui ceramahnya tersebut.
news - Kamis , 25 Apr 2024, 13:30 WIB
Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert Mulai Diproses Polda Metro Jaya
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pemilihan umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). KPU resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024.
news - Rabu , 24 Apr 2024, 19:07 WIB
Kehadiran Anies di KPU Redakan Ketegangan Politik dan Tanda Luruhnya Koalisi Perubahan
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini selarung
Advertisement