Jumat 27 Aug 2021 09:04 WIB

SMA/Sederajat di Banten Segera Gelar Sekolah Tatap Muka

Para siswa SMA di tiap kabupaten/kota di Banten sudah menjalani vaksinasi.

Rep: Eva Rianti / Red: Mas Alamil Huda
Siswa mendaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di SMAN 2 Leuwidamar, Lebak, Banten, Selasa (24/8). Pemerintah terus mengejar target program vaksinasi anak usia 12-17 tahun agar anak-anak bisa kembali bersekolah tatap muka
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Siswa mendaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di SMAN 2 Leuwidamar, Lebak, Banten, Selasa (24/8). Pemerintah terus mengejar target program vaksinasi anak usia 12-17 tahun agar anak-anak bisa kembali bersekolah tatap muka

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, sekolah yang menjadi kewenangan Provinsi Banten, yakni setingkat SMA/sederajat akan segera memulai pembelajaran tatap muka (PTM). Keputusan itu diambil seiring dengan sudah dilakukannya vaksinasi bagi para siswa SMA di tiap kabupaten/kota di Banten.

“Sekolah kewenangan provinsi telah melaksanakan vaksinasi,” kata Wahidin dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (27/8).

Dia mengatakan, PTM bakal segera digelar sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat yang termaktub di dalam Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, 3,2, di wilayah Jawa-Bali. Di dalam Inmendagri tersebut, enam daerah di Provinsi Banten masuk level 3, yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kota Serang.

Sementara dua wilayah lainnya, yakni Kabupaten Serang dan Lebak masuk level 2. Berdasarkan beleid tersebut, PTM diperbolehkan untuk diadakan. “Sekolah tatap muka akan mulai dibuka sesuai instruksi pemerintah pusat, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menuturkan, pihaknya menggencarkan pelaksanaan vaksinasi bagi kalangan remaja berusia 12 hingga 17 tahun atau setara dengan siswa SMP dan SMA/sederajat. Kalangan tersebut, kata dia, menjadi prioritas vaksinasi yang vaksinnya sudah didistribusikan ke kabupaten/kota.

Baca juga : Ini Tiga Regulasi Pembelajaran Tatap Muka Saat Pandemi

“Sudah kami sampaikan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota, di mana kabupaten/kota lainnya sudah melaksanakan vaksinasi untuk SMP, SMA,” terangnya. Eva Rianti 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement