Selasa 31 Aug 2021 02:35 WIB

Kasus Aktif Covid-19 di Kota Cirebon Tersisa 98 orang

Total ada 12.728 warga Kota Cirebon yang telah terpapar virus corona baru.

Red: Bilal Ramadhan
Petugas Kepolisian melarang pengendara mobil berplat nomor genap untuk masuk ke jalan RA Kartini saat uji coba ganjil genap di Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021). Pemkot Cirebon menerapkan sistem ganjil genap di delapan ruas jalan di kota pada pukul 13.00-17.00 WIB untuk mengendalikan mobilitas warga sebagai upaya menurunkan angka penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas Kepolisian melarang pengendara mobil berplat nomor genap untuk masuk ke jalan RA Kartini saat uji coba ganjil genap di Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021). Pemkot Cirebon menerapkan sistem ganjil genap di delapan ruas jalan di kota pada pukul 13.00-17.00 WIB untuk mengendalikan mobilitas warga sebagai upaya menurunkan angka penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, saat ini tersisa 98 orang, setelah dalam beberapa hari kasus baru mengalami penurunan dan angka kesembuhan naik.

"Hari ini terdapat 41 orang dinyatakan sembuh dan kasus aktif menjadi 98 orang," demikian data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon.

Untuk penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dua orang, sehingga saat ini totalnya menjadi 12.728 warga Kota Cirebon yang telah terpapar virus corona baru.

Sementara kasus kematian harian di daerah tersebut bertambah tiga orang menjadi 544 orang atau 4,2 persen. Bila tingkat kematian itu dibandingkan dengan kasus di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 1,9 persen dan tingkat nasional 3,2 persen, maka kasus kematian di Kota Cirebon masih tinggi.

Kasus kesembuhan dari Covid-19 di Kota Udang yaitu dari total kasus 12.728 jiwa, 12.08 orang dinyatakan sembuh dan bila di persentasekan, maka di kisaran 94,9 persen.

Kasus aktif di Kota Cirebon, bila dibandingkan dengan empat daerah yang berada di Ciayumajakuning yaitu Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, menjadi yang terendah dengan 98 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement