Kamis 02 Sep 2021 13:06 WIB

In Picture: Vaksinasi Covid-19 di Polda Sulteng

Pemerintah setempat bekerjasama dengan beberapa pihak percepat pelaksanaan vaksinasi..

Rep: Basri Marzuki/ Red: Yogi Ardhi

Warga melintasi mobil Respon Vaksinasi saat vaksinasi COVID-19 oleh Polda Sulteng di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/9/2021). Pemerintah setempat bekerjasama dengan beberapa pihak menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mengejar rasio vaksinasi yang baru mencapai 19,8 persen atau 415.584 jiwa dari 2,1 juta yang ditargetkan untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru mencapai 12 persen. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Warga antre mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar Polda Sulteng melalui Gerai Mobil Vaksinasi di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/9/2021). Ratusan warga dari berbagai kalangan sangat antusias mengikuti vaksinasi itu ditandai dengan antrean panjang sejak pagi hingga siang hari. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Warga antre mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar Polda Sulteng melalui Gerai Mobil Vaksinasi di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/9/2021). Ratusan warga dari berbagai kalangan sangat antusias mengikuti vaksinasi itu ditandai dengan antrean panjang sejak pagi hingga siang hari. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Petugas medis menyuntikkan vaksin pada vaksinasi COVID-19 oleh Polda Sulteng di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/9/2021).Pemerintah setempat bekerjasama dengan beberapa pihak menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mengejar rasio vaksinasi yang baru mencapai 19,8 persen atau 415.584 jiwa dari 2,1 juta yang ditargetkan untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru mencapai 12 persen. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Warga melintasi mobil Respon Vaksinasi saat vaksinasi COVID-19 oleh Polda Sulteng di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (1/9/2021). Pemerintah setempat bekerjasama dengan beberapa pihak menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mengejar rasio vaksinasi yang baru mencapai 19,8 persen atau 415.584 jiwa dari 2,1 juta yang ditargetkan untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru mencapai 12 persen. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement