Jumat 03 Sep 2021 16:31 WIB

Pemkab Persilakan Wisatawan Datang ke Pangandaran

Uji coba pembukaan destinasi wisata itu akan dilakukan selama tiga hari hingga Ahad

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Obyek wisata pantai Pangandaran ramai dikunjungi wisatawan saat liburan.
Foto: Istimewa
Obyek wisata pantai Pangandaran ramai dikunjungi wisatawan saat liburan.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mulai melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata, Jumat (3/9). Meski hanya uji coba, wisatawan dari luar daerah sudah diperkenankan datang ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan, wisatawan, termasuk dari luar daerah, sudah boleh datang ke objek wisata di Kabupaten Pangandaran. Namun, wisatawan yang datang ke Pangandaran harus sudah memenuhi persyaratan, yaitu sudah divaksin minimal dosis pertama dan membawa surat keterangan negatif hasil tes swab antigen atau PCR. "Keduanya harus ada," kata dia.

Ia mengatakan, petugas akan melakukan pemeriksaan di setiap pintu masuk objek wisata. Wisatawan yang tak dapat menunjukkan persyaratan tak diperkenankan masuk.

Uji coba pembukaan destinasi wisata itu akan dilakukan selama tiga hari hingga Ahad (5/9). Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi. "Jadi kita akan menemukan model pariwisata di masa pandemi, baik untuk pelaku maupun pengunjung," kata dia.

Suheryana mengatakan, selama uji coba pembukaan destinasi wisata, penerapan protokol kesehatan (prokes) di objek wisata akan diawasi secara ketat. Seluruh tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran akan turun langsung melakukan pengawasan. 

Menurut dia, saat ini sudah mulai terdapat wisatawan yang datang ke objek wisata di Kabupaten Pangandaran. "Tapi belum ramai. Sore ini akan kita pantau lagi," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono mengatakan, pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas selama uji coba pembukaan destinasi wisata di kawasan Pantai Pangandaran. Rekayasa yang dilakukan adalah memusatkan masuknya wisatawan di satu pintu, dan pintu yang lain digunakan untuk wisatawan keluar. Dengan begitu, estimasi jumlah wisatawan di kawasan Pantai Pangandaran bisa terpantau."Penyekatan kita lakukan dengan menghitung jumlah wisatawan di dalam. Kalau sudah penuh, kita sekat, kita arahkan ke destinasi wisata lain," kata dia.

Ia menambahkan, di kawasan Pantai Pangandaran juga diberlakukan sistem satu arah. Hal itu dilakukan agar wisatawan tak hanya terpusat di Pantai Barat, melainkan juga menyebar ke Pantai Timur.

Wahyu menilai, pasti akan ada lonjakan wisatawan dengan uji coba pembukaan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran. "Karena itu kita atur di lapangan dengan pendataan jumlah wisatawan yang baik," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement