Selasa 07 Sep 2021 11:34 WIB

Kasus Covid-19 Landai, Wagub DKI: Semua RS Standby

Masyarakat agar bisa terus menaati protokol kesehatan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan memeriksa kesehatan warga sebelum disuntikkan vaksin covid-19 di Masjid Al Istiqomah, Bangka, Jakarta, Ahad (5/9). Gubernur Anies Baswedan mengatakan sampai saat ini vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 118 persen dari target. Namun masih ada 2,7 juta orang ber-KTP DKI yang belum divaksin. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas kesehatan memeriksa kesehatan warga sebelum disuntikkan vaksin covid-19 di Masjid Al Istiqomah, Bangka, Jakarta, Ahad (5/9). Gubernur Anies Baswedan mengatakan sampai saat ini vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 118 persen dari target. Namun masih ada 2,7 juta orang ber-KTP DKI yang belum divaksin. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria,mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta memang terus mengalami penurunan signifikan. Namun demikian, dia menyebut jika semua RS Covid-19 akan tetap disiagakan.

"RS semuanya standby, ya, sekalipun ada penurunan yang signifikan. Tenaga kesehatan, obat-obatan, oksigen, semuanya standby," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI, kemarin malam.

Dia menambahkan, kesiapsiagaan itu akan terus dilakukan untuk berjaga-jaga apabila kasus kembali naik. Walaupun, dia berharap kasus positif bisa terus menurun."Tentunya kita tidak mengharapkan ada peningkatan, kita berharap ada penurunan seiring dengan meningkatnya vaksin," lanjut dia.

Riza menyebut penurunan Covid-19 juga terjadi karena semakin meningkatnya disiplin masyarakat. Oleh sebab itu, dia meminta agar masyarakat bisa terus menaati protokol kesehatan sebagai kebutuhan sehari-hari.

"Jangan karena ada regulasi, aturan, karena ada aparat yang hadir mengontrol, karena adanya sanksi yang berat baru kita disiplin saja. Tetapi, sebaliknya, jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan," tuturnya.

Ke depan, kata Riza, pihaknya juga akan semakin mengetatkan aturan bagi pelanggar protokol kesehatan. Tujuannya, agar dapat menurunkan mata rantai penyebaran Covid-19.

Diketahui, hingga kemarin, DKI mencatatkan kembali 303 kasus positif. Sedangkan untuk keterisian tempat tidur, sudah menurun ke angka 15 persen, dan ICU 25 persen. "Terjadi penurunan yang cukup baik," kata dia. 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَىِٕنْ اَذَقْنٰهُ رَحْمَةً مِّنَّا مِنْۢ بَعْدِ ضَرَّاۤءَ مَسَّتْهُ لَيَقُوْلَنَّ هٰذَا لِيْۙ وَمَآ اَظُنُّ السَّاعَةَ قَاۤىِٕمَةًۙ وَّلَىِٕنْ رُّجِعْتُ اِلٰى رَبِّيْٓ اِنَّ لِيْ عِنْدَهٗ لَلْحُسْنٰىۚ فَلَنُنَبِّئَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِمَا عَمِلُوْاۖ وَلَنُذِيْقَنَّهُمْ مِّنْ عَذَابٍ غَلِيْظٍ
Dan jika Kami berikan kepadanya suatu rahmat dari Kami setelah ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata, “Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan terjadi. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku, sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan di sisi-Nya.” Maka sungguh, akan Kami beritahukan kepada orang-orang kafir tentang apa yang telah mereka kerjakan, dan sungguh, akan Kami timpakan kepada mereka azab yang berat.

(QS. Fussilat ayat 50)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement