Jumat 10 Sep 2021 14:00 WIB

Bank KB Bukopin Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

Dan hasil penerbitan obligasi akan dipakai perusahaan untuk ekspansi bisnis.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank KB Bukopin telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I KB Bukopin tahap I dan obligasi subordinasi berkelanjutan III KB Bukopin tahap I tahun 2021.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
PT Bank KB Bukopin telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I KB Bukopin tahap I dan obligasi subordinasi berkelanjutan III KB Bukopin tahap I tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank KB Bukopin telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I KB Bukopin tahap I dan obligasi subordinasi berkelanjutan III KB Bukopin tahap I tahun 2021. Adapun masing-masing suku bunga yang diberikan sebesar 6,25 persen terhadap obligasi, sebesar delapan persen terhadap obligasi seri A, dan sebesar 8,90 persen terhadap obligasi subordinasi seri B.

Director Of Finance Bank KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan saat ini perusahaan memfokuskan pelaksanaan aksi korporasi dalam rangka penguatan modal.

“Kami yakin dengan rating obligasi yang sangat baik (AAA), kupon imbal hasil yang bersaing di pasar keuangan, serta dukungan penuh KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, dana yang kami targetkan dapat tercapai,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/9).

Perusahaan menerbitkan jumlah pokok obligasi dengan nilai maksimal Rp 1 triliun, kemudian jumlah pokok obligasi subordinasi seri A dengan nilai maksimal Rp 315 miliar dan jumlah pokok obligasi subordinasi seri B yang ditawarkan sebesar Rp 685 miliar. Maka demikian, total penghimpunan dana yang ditargetkan dari aksi korporasi ini sebesar Rp 2 triliun. Kedua surat utang tersebut merupakan kali pertama perusahaan menerbitkan obligasi sejak 2017 lalu.

Sehubungan dengan penerbitan surat utang tersebut, saat ini perusahaan berhasil membukukan pesanan surat utang tersebut dengan nominal yang melebihi ekspektasi dari alokasi penerbitan. Tercatat jumlah pokok obligasi yang berhasil dihimpun sebesar Rp 1,413 triliun, jumlah pokok obligasi subordinasi seri A sebesar Rp 357,5 milar, dan jumlah pokok obligasi subordinasi seri B sebesar Rp 734,5 miliar.

“Kondisi tersebut mencerminkan antusiasme calon investor terhadap kredibilitas perusahaan dalam memberikan investment value,” ucapnya.

Shin juga menjelaskan perusahaan juga memiliki peringkat yang sangat baik dari lembaga pemeringkat Fitch Indonesia dan Pefindo, yaitu idAAA. Adapun penerbitan kedua surat utang ini merupakan obligasi yang perdana diterbitkan perusahaan sejak KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali.

Tak hanya penerbitan surat utang dalam aksi korporasi pada tahun ini, dalam waktu dekat perusahaan juga berencana melakukan penawaran umum terbatas ke VI (PUT VI). Hal tersebut merupakan upaya perusahaan dalam memperkuat posisi permodalan di tengah kondisi pandemi yang melanda. Adapun rencananya PUT VI dilangsungkan pada awal triwulan III dengan jumlah lembar saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 35 miliar lembar seri B.

Sementara itu, President Director KB Bukopin Chang Su Choi menambahkan dana yang akan dihimpun nantinya dari kedua aksi korporasi tersebut akan mampu mendongkrak capital adequacy ratio sekaligus sebagai bekal dalam melakukan ekspansi bisnis dalam waktu dekat. 

“Seluruh dana yang akan dihimpun dari aksi korporasi akan kami manfaatkan penguatan modal dan ekspansi bisnis dalam waktu dekat,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement