Senin 13 Sep 2021 19:23 WIB

Covid-19 di Malaysia Dekati 2 Juta Kasus

Kasus baru dalam 24 jam terakhir paling banyak terdeteksi di Sarawak

Red: Nur Aini
Malaysia mencatat tambahan 16.073 pasien baru Covid-19 pada Senin (13/9) sehingga total kasus positif menjadi 1.995.771 orang.
Malaysia mencatat tambahan 16.073 pasien baru Covid-19 pada Senin (13/9) sehingga total kasus positif menjadi 1.995.771 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia mencatat tambahan 16.073 pasien baru Covid-19 pada Senin (13/9) sehingga total kasus positif menjadi 1.995.771 orang.

Kasus baru dalam 24 jam terakhir paling banyak terdeteksi di Sarawak sebanyak 3.522 orang. Malaysia telah menyuntikkan lebih dari 38,4 juta dosis vaksin Covid-19 sejauh ini.

Baca Juga

Berdasarkan data Panitia Khusus Jaminan Akses Pasokan Vaksin (JKJAV), tercatat 65,4 persen dari populasi di negara tersebut telah mendapatkan dosis pertama. Kemudian, sebanyak 65,4 persen telah menerima dosis penuh.

Sementara itu, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada Senin (13/9) meminta para anggota parlemen tidak menempatkan nasib negara dan rakyat sebagai pertaruhan politik mereka.

Berbicara pada pembukaan sidang parlemen, Agong mengingatkan bahwa Malaysia telah lama menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada perekonomian negara.

“Negara dan rakyat telah terlalu lama diganggu oleh masa depan yang suram, berjuang dengan masalah kesehatan dan juga depresi ekonomi," ucap Agong.

Agong juga mengatakan telah menerima ratusan surat dari orang-orang saya yang menderita dengan harapan dapat melanjutkan kehidupan seperti biasa.

"Saran saya kepada seluruh anggota yang terhormat, jangan sama sekali mempertaruhkan nasib negara dan rakyat saya dalam permainan untuk mencapai agenda tertentu," kata dia.

​​​​​​​

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement