Selasa 14 Sep 2021 21:34 WIB

Ribuan Anak Israel Alami Gejala Long Covid

Potensi anak alami long Covid tumbuh seiring bertambahnya usia.

Red: Reiny Dwinanda
Layanan tes Covid-19 pada anak Israel di Yerusalem, 3 September 2021. Israel telah memulai kampanye nasional uji cepat Covid-19 bagi anak berusia 3 hingga 12 tahun.
Foto: EPA
Layanan tes Covid-19 pada anak Israel di Yerusalem, 3 September 2021. Israel telah memulai kampanye nasional uji cepat Covid-19 bagi anak berusia 3 hingga 12 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebanyak 11,2 persen anak-anak Israel yang telah sembuh dari Covid-19 mengalami gejala jangka panjang. Temuan survei tersebut dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada Senin.

Para peneliti memeriksa Post-Acute Sequelae of Covid-19 (PASC) atau "long Covid" di antara 13.834 pasien anak. Penyintas Covid-19 tersebut berusia antara tiga hingga 18 tahun.

Baca Juga

Dari angka itu ditemukan bahwa 11,2 persen penyintas anak di Israel memiliki gejala jangka panjang. Mereka juga mencatat bahwa potensi untuk mengalami gejala jangka panjang Covid-19 tumbuh seiring bertambahnya usia anak.

Sementara itu, menurut survei, 1,8 persen dari anak berusia tiga hingga enam tahun mengalami gejala jangka panjang enam bulan setelah sembuh. Angkanya 4,6 persen pada kelompok usia 12 hingga 18 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement