Rabu 15 Sep 2021 17:10 WIB

Ratusan Ibu Hamil di Cirebon Ikuti Vaksinasi Covid-19

Selain dari sisi kesehatan, vaksinasi juga dibutuhkan untuk kepentingan lainnya.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana vaksinasi ibu hamil (ilustrasi)
Foto: riga nurul iman
Suasana vaksinasi ibu hamil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 112 ibu hamil di Kampung Sukamanah, Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, mengikuti vaksinasi Covid-19, Rabu (15/9). Selain dari sisi kesehatan, vaksinasi juga dibutuhkan untuk kepentingan lainnya.

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, mengatakan, vaksinasi ibu hamil itu dilakukan untuk menjaga kesehatan para ibu hamil sehingga bisa terhindar dari paparan Covid-19. Pasalnya, ibu hamil masuk kategori komorbid yang rentan terpapar Covid-19.

Baca Juga

"Ibu hamil yang divaksin, umur kandungannya sudah masuk 13 minggu sampai mau melahirkan. Semoga setelah divaksin mereka bisa terhindar dari paparan Covid-19 sehingga bayi mereka bisa tumbuh berkembang dan sehat," kata perempuan yang akrab disapa Ayu, saat meninjau vaksinasi ibu hamil di Kampung Sukamanah.

Ayu mengungkapkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon baru mencapai 27,40 persen. Padahal, untuk mencapai herd immunity, sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Cirebon harus sudah divaksin.

Ayu mengakui, salah satu kendala yang dihadapi selama ini adalah distribusi vaksin dari Provinsi Jabar. Karenanya, dibutuhkan kerja sama semua pihak, seperti, TNI, Polri maupun swasta. "Semoga capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon bisa tercapai," tukas Ayu.

Ayu menilai, antusiasme masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mengikuti vaksinasi sebenarnya tinggi. Bahkan, ada warga rela mengantre untuk mengikuti vaksinasi di sejumlah lokasi. "Masyarakat Kabupaten Cirebon sekarang sudah melek pentingnya vaksinasi Covid-19,"  cetus Ayu.

Selain dari sisi kesehatan, lanjut Ayu, vaksinasi juga memiliki banyak kegunaan lainnya. Seperti misalnya untuk kepentingan perjalanan maupun pekerjaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement