Kamis 16 Sep 2021 08:45 WIB

IT Telkom Pasang Panel Surya di Desa Ngeni Blitar

Saat ini berdiri sebanyak 12 PJU tenaga surya di jalanan lereng gunung Desa Ngeni

Red: Gita Amanda
Jalanan di lereng gunung kawasan Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dipasangi lampu penerangan menggunakan energi terbarukan panel surya, (ilustrasi).
Foto: Telkom Indonesia
Jalanan di lereng gunung kawasan Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dipasangi lampu penerangan menggunakan energi terbarukan panel surya, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jalanan di lereng gunung kawasan Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dipasangi lampu penerangan menggunakan energi terbarukan panel surya, kata mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Telekomunikasi (IT Telkom) Surabaya.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat IT Telkom Surabaya Dimas Adiputra menjelaskan pemasangan penerangan jalan umun (PJU) di lereng gunung kawasan desa tersebut sebenarnya sudah diajukan oleh masyarakat setempat kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Tetapi proses pemasangan belum terealisasi sepenuhnya sampai sekarang," katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (16/9).

Baca Juga

Tim Pengabdian Masyarakat mengamati jarak antar rumah warga di Desa Ngeni, Blitar saling berjauhan sehingga kondisi jalanan setiap malam terlihat gelap. "Kondisi ini pastinya membahayakan warga yang melintas pada malam hari," ujarnya.

Melatarbelakangi permasalahan tersebut, maka Tim Pengabdian Masyarakat IT Telkom Surabaya dalam kegiatan yang berlangsung pada 9 September 2021 memberikan solusi penerangan terhadap jalanan di Desa Ngeni yang gelap dengan menggunakan energi terbarukan panel surya. "Kami membuat alternatif PJU bertenaga surya yang mampu beroperasi tanpa tersambung ke grid PLN," ucap Dimas.

Saat ini telah berdiri sebanyak 12 PJU tenaga surya di jalanan lereng gunung kawasan Desa Ngeni Blitar. Dimas menandaskan melalui PJU panel surya ini tidak ada biaya operasional yang perlu dibebankan kepada pihak manapun, kecuali untuk perawatan.

Dalam kesempatan itu, tim pengabdi memberikan pelatihan keterampilan teknologi berupa pelatihan perakitan PJU tenaga surya. Pelatihan ini dilakukan di Balai Desa Ngeni dengan peserta karang taruna dari lingkungan warga setempat.

Materi pelatihan meliputi pemahaman tentang komponen elektronika PJU tenaga surya, skematik diagram kelistrikan, dan modifikasi pengaturan PJU tenaga surya. "Dengan adanya pelatihan ketrampilan tersebut, tim pengabdi berharap agar masyarakat Desa Ngeni dapat merawat PJU tenaga surya yang dihibahkan, bahkan sampai membuat PJU tenaga surya sendiri," ujar Dimas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement