Kamis 16 Sep 2021 15:17 WIB

Basarnas Temukan Jenazah Nelayan Tenggelam di Raja Ampat

Seorang nelayan hilang terjatuh dari kapal saat menangkap ikan di perairan Misool

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong berhasil menemukan jenazah Erwin Melmambesy. Erwin adalah nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Misool Raja Ampat pada 10 September 2021.

Kepala Basarnas Sorong, Mochammad Arifin, mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di Perairan Pulau Nuh Misool, Kabupaten Raja Ampat pada Kamis (16/9) sekitar pukul 08.30 WIT. Korban ditemukan setelah tim Basarnas melakukan pencarian selama enam hari.

Baca Juga

Korban ditemukan pada koordinat tempat di mana korban dilaporkan hilang jatuh dari kapal. "Jenazah korban sedang dievakuasi menuju Kota Sorong guna diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Arifin, Kamis (16/9).

Erwin dalah ABK kapal ikan KM. Aspak 15. Dia dilaporkan hilang terjatuh dari atas kapal saat mereka menangkap ikan di perairan Misool Kabupaten Raja Ampat pada 10 September 2021. "Setelah mendapat laporan, tim Basarnas Sorong langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian hingga ditemukan hari ini, hari ke enam pencarian," jelas Mochammad Arifin.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نُهُوْا عَنِ النَّجْوٰى ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَيَتَنٰجَوْنَ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِۖ وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Mujadalah ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement