REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyakini kalau minimnya menjadi biang keladi kegagalan timnya mendapatkan tiga poin, usai ditahan Southampton 0-0, Sabtu (18/9). Juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut baru saja beraksi di Liga Champions melawan RB Leipzig.
Sementara, laga terakhir Southampton pada Sabtu pekan lalu melawan West Ham. ''Mereka memiliki tujuh hari untuk mempersiapkan diri, kami hanya punya 10 menit kemarin,'' ujar Guardiola dikutip dari Marca, Ahad (19/9).
Menurut Guardiola, Liga Primer Inggris ada 38 pertandingan, dan semua tim akan saling berjumpa sehingga berada dalam situasi yang sama. Tapi hal tersebut tak berlaku untuk tim yang tampil di Liga Champions. Ia lebih memilih timnya untuk memiliki waktu pemulihan lebih banyak dan tampil bugar.
''Tapi hari ini kami tidak memiliki kebugaran dalam pikiran kami. Saya ingin katakan pada kaki kami karena kami punya empat atau lima pemain baru. Tapi kadang Anda memiliki hari-hari seperti ini,'' jelas Guardiola.
Guardiola juga membantah gagalnya klub merekrut penyerang tengah baru jadi faktor utama. Sebab kegagalan menang atas Soton bukan karena timnya tidak memiliki penyerang tengah.
Man City tidak menang karena proses membangun serangan atau memainkan bola dari pemainnya tidak terlalu bagus. ''Saat mereka bagus, mereka bisa berlari, tiba di posisi lain,'' tegas Guardiola.
