Ahad 19 Sep 2021 08:36 WIB

Ini Statistik dan Fakta Jelang GP San Marino

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia akan start terdepan di GP San Marino.

Red: Andri Saubani
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia berada di paddock tim pada sesi kualifikasi GP Misano, Sabtu (18/9). Bagnaia meraih pole position dan akan start terdepan pada balapan hari ini.
Foto: EPA/Danilo Di Giovanni
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia berada di paddock tim pada sesi kualifikasi GP Misano, Sabtu (18/9). Bagnaia meraih pole position dan akan start terdepan pada balapan hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN MARINO -- Francesco Bagnaia mengklaim pole position Grand Prix San Marino pada Sabtu (18/9), namun hanya ada satu pebalap Ducati yang pernah memenangkan balapan Sirkuit Misano itu dari posisi start terdepan. Laman resmi MotoGP mencatat sejauh ini hanya Casey Stoner yang bisa membawa Ducati menang di Misano sedari start dari pole ketika pebalap Australia itu mengalahkan duet tim Suzuki, Chris Vermuelen dan John Hopkins pada 2007.

Berikut statistik dan fakta menjelang GP San Marino, balapan ke-14 dalam kalender MotoGP:

Baca Juga

  • Bagnaia mengamankan pole position ketiganya musim ini setelah memecahkan rekor Sirkuit Misano sehingga menambah kesuksesannya dalam dua kualifikasi sebelumnya di Qatar dan Aragon.
  • Ini merupakan pole position keempat Ducati di Misano pada kelas MotoGP setelah Stoner tampil tercepat dalam kualifikasi 2007 dan 2008 dan Jorge Lorenzo pada 2018.
  • Tercatat sejak 2007 hanya empat pembalap yang mampu memenangkan balap MotoGP di Misano setelah merebut pole. Mereka adalah Stoner (2007), Valentino Rossi (2009), Dani Pedrosa (2010), dan Maverick Vinales (2020).
  • Ducati untuk kedua kalinya secara beruntun mengamankan posisi start 1-2 sejak 2018 ketika tim Italia tersebut tak terkalahkan dalam tiga kualifikasi beruntun dari Silverstone hingga Aragon.
  • Di kubu tim rival, pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo bakal start dari P3, dan untuk ke-35 kalinya dari 47 balapan di MotoGP dia mengamankan posisi start baris terdepan. Sang pebalap Prancis mengonversi 34 posisi baris terdepan sebelumnya yang dia jalani menjadi 17 podium termasuk tujuh kemenangan pada kelas premier.
  • Misano juga akan menyaksikan untuk kelima kalinya secara beruntun tak ada pebalap Honda yang start dari baris terdepan ketika Pol Espargaro (Repsol Honda) menjadi pebalap teratas pada kualifikasi setelah mengamankan P6.
  • Marc Marquez harus menjalani Q1 untuk keenam kalinya sejak kembali membalap di Portugal selepas cedera. Pembalap Spanyol itu akan start dari P7 yang merupakan hasil kualifikasi terburuknya di Misano.
  • Maverick Vinales akan start dari P10, mencapai hasil terbaiknya sejak hengkang dari Yamaha dan bergabung dengan Apriliapada tengah musim. Top Gun kini memiliki posisi unik demi mengikuti langkah Mike Hailwood menjadi pebalap yang meraih kemenangan dua motor yang berbeda pada 1961.
  • Juara dunia bertahan Joan Mir (Suzuki Ecstar) untuk kedelapan kalinya musim ini bakal start dari P11, dan gagal mengamankan posisi baris terdepan untuk ketiga kali secara beruntun. Namun, delapan dari 12 podium yang dia raih dari kelas MotoGP datang setelah dia gagal start dari dua baris terdepan di grid.
  • Bagnaia tiba di sirkuit kampung halamannya dan kandang dari Ducati itu dengan motivasi tinggi menyusul kemenangan perdana sang pebalap Italia pada kelas premier ketika dia menahan gempuran Marc Marquez sedari start terdepan di Aragon pekan lalu. Sementara, Quartararo berharap bangkit dari masalah ban belakang yang dialaminya di Aragon untuk menjaga keunggulan 53 poin dari Bagnaia yang membayangi pada peringkat dua.
  • Mir naik podium pekan lalu, namun pebalap Suzuki ini masih mengincar kemenangan pertamanya musim ini. Balapan di Misano juga akan menjadi hari yang emosional bagi pendukung tuan rumah ketika Valentino Rossi menjalani penampilan penultimanya di sirkuit yang berjarak hanya 10 km dari rumahnya itu sebelum pensiun akhir musim.
  • Rossi meneruskan tradisinya mengenakan helm ber-livery spesial di Misano, kali ini dengan warna dasar putih berhias gambar pita merah yang terinspirasi oleh putrinya yang masih di dalam kandungan. Grand Prix San Marino akhir pekan ini juga diwarnai kembalinya Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso setelah kedua pebalap mendapat kontrak baru dari Yamaha.
  • Setelah menjalani bedah lutut kirinya Juni dan melewatkan lima balapan musim ini, Morbidelli dipromosikan ke tim pabrikan Yamahaguna menggantikan Maverick Vinales yang hengkang tengah musim. Sedangkan, Dovizioso yang meneken kontrak dengan Yamaha hingga 2022, mendapat tugas lebih dini sebagai tandem Valentino Rossi dalam tim satelit SRT menyelesaikan lima balapan tersisa musim ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement