Musim Penghujan, Sampah Sungai di Banyumas Perlu Dibersihkan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin

Musim Penghujan, Sampah Sungai di Banyumas Perlu Dibersihkan (ilustrasi).
Musim Penghujan, Sampah Sungai di Banyumas Perlu Dibersihkan (ilustrasi). | Foto: Antara/Aguk Sudarmojo

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Menjelang musim penghujan, Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas mengintensifkan gerakan  aksi bersih sungai di beberapa sungai wilayah Kabupaten Banyumas. ''Aksi bersih sungai ini perlu dilakukan agar aliran air sungai bisa mengalir lancar hingga muara. Terlebih pada masa pandemi sekarang, dimana masih banyak warga yang membuang masker bekas di tempat-tempat yang tidak seharusnya, termasuk di sungai,'' jelas Eddy Wahono, selaku penasehat Fortasi Banyumas, Senin (20/9).

Dia menyebutkan, bila sampah-sampah ini dibiarkan, maka akan menghambat aliran sungai sehingga meluap dan menggenangi rumah-rumah warga. Kalau pun sampah tersebut mengalir hingga ke muara, maka sampah-sampah tersebut menimbulkan polusi di laut. ''Jangan sampai laut kita dipenuhi masker-masker bekas,'' katanya.

Kegiatan bersih sungai ini, antara lain dilakukan dengan menggelar aksi bersih sungai di wilayah perkotaan, Ahad (19/9). Dalam aksi tersebut, Fortasi yang terdiri dari gabungan relawan Serayu Rescue,Relawan Odgj Banyumas, MDMC, Gerpik, MTA, Satria Reptil Banyumas, Menggandeng PU SDA, PMI, RAPI, organisasi pecinta alam, dan Banser menggelar aksi bersi sungai Banjaran.  

Pembersihan Sungai Banjaran, dimulai dari Jembatan sisi Barat atau sebelah Makodim 0701 Banyumas, menuju ke arah hulu.  ''Kita menggiatkan aksi bersih sungai di wilayah perkotaan, karena populasinya lebih padat sehingga potensi sampah yang dibuang ke sungai juga lebih banyak,'' katanya.

Koordinator aksi bersih sungai, Saprol, menyebutkan aksi ini juga melibatkan warga sekitar sungai. ''Animo warga untuk membersihkan sungai ternyata cukup besar. Kurang lebih ada 100 warga sekitar sungai yang ikut serta melakukan aksi bersih sungai,'' katanya.

Dia menyebutkan, menjelang musim penghujan seperti sekarang, dibutuhkan kewaspadaan masyarakat dalam hal mengecek saluran air dari sumbatan sampah. ''Kita juga mengimbau warga agar mengubah kebiasaan membuang sampah di sungai,'' katanya. 

Terkait


Musim Hujan Lebih Cepat, Kementan Siapkan Antisipasi

Pemkot Tangerang Bangun 18 Turap dan 117 Saluran Drainase

BPBD Kabupaten Magelang Kaji Risiko Bencana Musim Hujan

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Yogyakarta Uji Coba EWS 

Puncak Musim Hujan di DIY Diperkirakan Januari 2022 

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark