Selasa 21 Sep 2021 20:23 WIB

Peserta Satu Desa Satu Hafiz di Jabar Capai 6.500 Orang

SADHESHA upaya Pemprov Jabar untuk tingkatkan SDM

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nashih Nashrullah
SADHESHA upaya Pemprov Jabar untuk tingkatkan SDM. Ilustrasi peserta SADESHA
Foto: Republika/Edi Yusuf
SADHESHA upaya Pemprov Jabar untuk tingkatkan SDM. Ilustrasi peserta SADESHA

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Selain itu, Barnas mengatakan, total jumlah peserta Satu Desa Satu Hafiz (SADESHA) sebanyak 6.500 orang. 

Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 2.600 merupakan penghafal 30 juz dan sebagiannya penghafal 10 dan 20 juz. Pemprov Jabar pun berkolaborasi dengan  JQH (Jammi'iyyatul Qurra'wal Huffazh).  

Baca Juga

“Dan Alhamdulillah JQH sudah luar biasa, sudah merancang dan bahkan sudah mengaplikasikan berbagai rancangannya dengan kita sesuai dengan makromnya yaitu Muliakan Dirimu Bersama Alquran,” papar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Barnas Adjidin, dalam Pembinaan Peserta Satu Desa Satu Hafiz (SADESHA) Angkatan VI  di Hotel Brits, Kabupaten Karawang, Selasa (21/9).  

Menurut Barnas, jumlah peserta SADESHA Angkatan VI mencapai 120 orang. Sedangkan acara pembinaan akan berlangsung selama tiga hari.  

"Dan mereka sudah bertugas di desa-desa yang sudah di-SK-kan. Dan mereka pun sudah melaporkan kegiatan-kegiatannya yaitu telah mengajar minimal 10 santri di desa yang bersangkutan," ujar Barnas.      

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan pembangunan yang bersifat lahiriah dan batiniah harus dilakukan bersamaan. Tujuannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Uu mengatakan, salah satu program keumatan Pemprov Jabar yakni SADESHA. Program tersebut sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan perlu ditingkatkan. 

“Bukan hanya memenuhi kebutuhan berupa sarana prasarana maupun infrastrukturnya, melainkan juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Jawa Barat,” kata Uu.  

“Maka saya ucapkan terima kasih atas keikutsertaan para kiai, ustadz, dan ustadzah, mengikuti SADESHA pada hari ini. Karena tanpa kehadiran bapak dan ibu semua, kita tidak bisa apa-apa,” imbuhnya. 

Uu berharap, program SADESHA dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan menebarkan kebaikan kepada masyarakat Jabar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement