REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Perusahaan dirgantara SpaceX berhasil membuat sejarah dengan menerbangkan awak sipil ke luar angkasa. Kru sipil yang tergabung dalam misi Inspirational4 itu telah menghabiskan hampir tiga hari di luar angkasa mengelilingi Bumi.
Penerbangan berjalan dengan lancar. Ada beberapa sedikit kendala kecil. Ternyata, awak misi Inspiration4 SpaceX sempat mengalami masalah kecil dengan toilet onboard kapsul Dragon.
“Itu adalah misi yang sangat bersih dari awal hingga akhir. Kami memiliki beberapa masalah yang kami kerjakan, kami melakukan sesuatu pada sistem pengelolaan limbah, tetapi itu berhasil dengan baik dan, Anda tahu, para kru bahagia dan sehat,” ujar Benji Reed dari SpaceX, yang memimpin program luar angkasa manusia, dalam konferensi pers pasca-penerbangan Sabtu (18/9) malam, dilansir dari Space, Selasa (21/9).
Inspiration4 adalah penerbangan pertama yang tidak melibatkan astronaut. Semuanya adalah warga sipil. Alhasil, penerbangan ini dikendalikan di Bumi.
Menurut Reed, anomali yang terjadi di perjalanan Inspiration4 adalah tidak berfungsinya kipas penghisap toilet. Kipas hisap bertanggung jawab untuk membuang 'limbah toilet.
Secara historis, kru yang terbang dengan kapsul hanya melakukan transit ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan hanya tinggal di pesawat ruang angkasa selama 24 jam atau kurang. Lantaran misi Inspiration4 membutuhkan waktu tiga hari, maka fasilitas toilet lebih banyak digunakan selama misi Inspiration4.
A look at Dragon’s Cupola, which will provide our Inspiration4 astronauts with incredible views of Earth from orbit!
The crew visited the flight-hardware Cupola in California before it was shipped to Florida for integration with Dragon Resilience. pic.twitter.com/9ivMZrS1ip
— Inspiration4 (@inspiration4x) September 1, 2021
