Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wahyu Diansaputra

Sekolah Akan Berjalan Secara Offline Dengan Mematahui Prokes 5M

Lomba | Thursday, 23 Sep 2021, 21:38 WIB
Wahyu dian saputra

Sekolah Akan Berjalan Secara Offline Dengan Mematahui Prokes 5M

Oleh : Wahyu dian saputra

Permasalahan yang berawal dari 2 orang ialah masyarakat negeri Indonesia berkelamin wanita berumur 31 tahun serta bunda berumur 64 tahun yang berjumpa wna asal Jepang yang masuk ke Indonesia, pertemuan terjalin di suatu klub dansa di Jakarta pada 14 Februari 2020. Pandemi virus corona masuk di Indonesia masuk awal kali pada bertepatan pada 2 Maret 2020 ini serta telah berjalan 2 tahun diawali tahun dini tahun 2020, pandemi virus corona ataupun yang diucap dengan kalangan coronavirus diseaseialah SARS- CoV- 2. Permasalahan awal penyakit ini terjalin di kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Sehabis itu, COVID- 19 meluas antarmanusia dengan sangat kilat serta menyebar ke puluhan negeri, tercantum Indonesia, cuma dalam sebagian bulan.

Semenjak pandemi ini timbul manusia diwajibkan buat senantiasa produktif dirumah. di Indonesia sendiri paling utama di kota- kota besar pula telah mulai bergeser ke aplikasi alternatif belajar. Perihal tersebut terus menjadi mempermudah para siswa tercantum para mahasiswa dalam belajar. Karena, dunia maya yang didalamnya ada medium transfer ilmu pengetahuan, sudah digandrungi generasi dikala ini. Ini nampak pada boomingnya aplikasi Ruang Guru, Podcast, Google Classroom, Zoom, Google Meet, YouTube selaku media belajar. Meski cuma segelintir yang mengakses. Pada masa ini di mana lembaga pembelajaran kita mengalami tantangan menekan buat melindungi keberlanjutan hawa belajar akibat pengaruh dari bencana yang bernama virus Corona.

Disini Baik siswa maupun guru dituntut lekas kilat membiasakan diri dengan pergantian proses pembelajaran secara jarak jauh ini. Guru harus pandai menyesuikan proses pembelajaran yang di desainya. Banyak opsi dan alternatif media pembelajaran jarak jauh, dari mengenakan media sosial sampai mengenakan platform Learning Management System( LMS) yang ada. Masih beruntung apabila proses pembelajaran masih dapat dicoba secara daring. Sebagian daerah dengan keterbatasan sarana dan prasarana dan jauh dari jangkauan internet hendak sangat menyulitkan. Jadi tantangan tertentu buat guru buat menyesuikan proses pembelajaran dengan kondisi yang ada.

Contohnya, yaitu pada daerah- daerah yang tercantum 3 T ( terdepan, terpencil, serta tertinggal). Dan masih ada sebagian wilayah akses jalur yang belum memadai serta teknologi yang belum menyeluruh ini menjadi tantangan untuk seluruh pihak. namun pemerintah telah menitribusikan dorongan berbentuk laptop serta kuota buat penunjang PJJ( pendidikan jarak jauh) serta pula subsidi pendapatan spesial untuk guru honorer serta para guru honorer merupakan dorongan yang telah dicoba oleh pemerintah buat menunjang aktivitas PJJ. Tinggal kedudukan pemerintah gimana supaya penistribusian dorongan ini berjalan secara mudah serta anak sekolah dapat belajar efisien meski secara daring.

Tetapi, di samping itu sebagian hambatan yang timbul ada sebagian hikmah yang bisa diperoleh dari pandemi Covid- 19 tanpa kita sadari. Dengan sistem pendidikan yang dilaksanakan secara jarak jauh, di mana partisipan didik banyak melaksanakan aktivitas di rumah sehingga bisa memudahkan para orang tua buat memonitoring anak- anaknya.

Tidak cuma itu, dari sisi kreativitas baik dari tenaga pendidik maupun partisipan murid dalam sistem pembelajaran jarak jauh dituntut untuk sekreatif mungkin. Sebagai contoh tidak sedikit tenaga pendidik membuat materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk video - video pembelajaran. Tidak cuma itu, tidak tidak kerap pula pesera didik yang mendapatkan penugasan pembuatan video pembelajaran yang menarik.

Jika ingin dibilang kangen, ya kangen banget asli telah bosan dengan pendidikan daring yang dimana kita dapat melihat sahabat secara langsung saat ini memandang teman secara online dengan bantuan teknologi. Aku bisa membayangkan, hendak tiba hari dimana aku dapat berangkat ke sekolah dan belajar dengan aktif disana dengan baju seragamku yang telah menganggur sejauh lebih dari satu tahun, hendak tiba hari dimana aku kembali mengenakan sepatu sekolahku yang dikala ini terasa begitu sesak di kedua kakiku, Sapa serta menyapa bersama sahabat yang datang di sekolah, rindu belajar di ruang kelas yang terasa semacam rumah sendiri, Guru yang sangat bersemangat dengan membagikan pembelajaran penuh semangat serta penuh inovatif, tidak terdapat yanag namanya suara terputus- putus kami juga semangat menerima pembelakaran tersebut, Terdapat dimana tahap dialog kelompok dengan kita membagikan pemasukan ke sahabat– sahabat kita Canda dan tawa riang anak sekolah yang tengah menikmati waktu istirahatnya, serta waktu dimana kita tidak lagi takut buat merangkul teman kita.Tetapi lagi lagi, itu cuma mimpi belaka. Kita tidak bisa mengulang waktu, semogakita bisa menanti waktu yang sesuai. Waktu dimana kita telah terbebas dari pandemi ini.

Pada akhirnya pemerintah mempersiapkan strategi buat mempersiapkan pembelajaran secara offline dengan gencar vaksinasi diseluruh penjuru Indonesia. Para pelajar sangat bergairah dengan berita ini, dan pemerinah pula Prokes yaitu 5M diantaranya :

1. Mencuci tangan,

2. Menggunakan masker,

3. Melindungi jarak, dan

4. Menjahui kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.

Dan masing- masing sekolah dianjurkan untuk mempersiapkan tempat mencuci tangan bagi para pelajar, dan para pelajar juga dianjurkan makan buah- buahan/sayur-sayuran, minum vitamin, tidak lupa untuk tetap berolahraga di pagi hari maupun sore hari.

Dikala saat sebelum benar-benar mengakhiri opini ini, saya ingin memberikan tamparan manis kalian segala dengan sesuatu realitas. Kita hendak tetap terletak didasar bayang bayang virus Corona yang begitu mengerikan apabila kita tetap acuh dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kita segala memiliki harapan dan mimpi yang sama. Harapan hendak hilangnya virus Corona dan mimpi hendak kembalinya kehidupan dikala saat sebelum pandemi Corona membayang- bayangi, karena itu, marilah kita dari dikala ini bahu membahu buat mengatasi penyebaran virus mengerikan ini. Aku yakin, disaat kita berjuang bersama sama, kita hendak merdeka bersama dari rantai virus Corona.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image