Jumat 24 Sep 2021 16:16 WIB

Petunjuk Nabi untuk Memutus Mata Rantai Wabah

Nabi Muhammad Saw sebenarnya telah memberikan petunjuk kepada umat manusia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto: fold3.com
Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad Saw sebenarnya telah memberikan petunjuk kepada umat manusia, khususnya umat Islam untuk memutus mata rantai Covid-19. Namun, terkadang manusia lalai terhadap ajaran-ajaran yang dibawa utusan Allah tersebut.

Padahal, ajaran Nabi Saw mendapatkan pengakuan dari seorang peneliti bernama Craig Considine dari Rice University Houston, Texas, Amerika Serikat sebagai orang yang pertama kali menyarankan karantina kesehatan dan kebersihan diri untuk menghadapi pandemi.

Baca Juga

Misalnya, Nabi Saw melarang umatnya untuk memasuki sebuah negeri yang terkena wabah, sebaliknya jika berada di negeri yang terkena wabah, dilarang untuk keluar dari negeri itu (HR Bukhari).

Dalam bukunya yang berjudul “Ngeshare Pesan-Pesan Tauhid untuk Negeri di Masa Pandemi” terbitan Al-Fahmu Institute, Ustaz Fahmi Salim menjelaskan, larangan Nabi tersebut bisa dipahami karena akan mempercepat penularan penyakit kepada orang lain.

Menurut Ustaz Fahmi, salah satu prinsip dalam Islam adalah Laa dharara wa laa dhirara, jangan membahayakan diri sendiri dan orang lain (HR Ibnu Majah dan Ahmad). Dalam hadits lain, menurut dia, Nabi Saw juga melarang umatnya mencampurkan orang yang sakit dengan orang yang sehat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement